Mongabay.co.id

Ini 9 Fakta Unik Paus, Hewan Penyerap Karbon Terbesar Dunia

Apa yang terpikirkan dalam benak kita bila disebutkan kata paus?

Kita langsung membayangkan satwa berukuran besar yang ada di lautan. Tentu hal itu benar. Paus merupakan satwa dari kelompok mamalia yang hidup di lautan. Hanya saja masih ada yang beranggapan paus tergolong dalam keluarga ikan.

Berikut beberapa fakta yang menarik tentang paus yang dihimpun Mongabay Indonesia bertepatan dengan Hari Paus Sedunia yang diperingati setiap minggu ketiga bulan Februari yang jatuh pada tanggal 21 Februari :

 

1. Mamalia

Paus memiliki ciri-ciri sebagai hewan mamalia yaitu bernapas menggunakan paru-paru, mempunyai kelenjar susu (glandula mamae), mempunyai jantung dengan empat ruang, mempunyai rambut dan berdarah panas

 

2. Hewan Purba

Berdasarkan fosil yang ada, paus diduga berevolusi dari hewan daratan berkuku, seperti Mesonychid yaitu hewan seperti serigala yang tinggal di pesisir pantai yang berevolusi menjadi hewan laut sekitar 50 juta tahun yang lalu atau sejak jaman Eocene.

Salah satu paus terawal yang telah punah adalah Basilosaurus yang mempunyai kepala kecil bermoncong menonjol dan bergigi dengan panjang badan 25 meter

Paus juga diduga berasal dari Ambulocetus, mamalia seukuran anjing laut dengan panjang badan sekitar tiga meter dan berat 325 kilogram

baca : Apakah Paus Sperma Sepanjang Ini?

 

Seekor anakan paus bungkuk sedang ‘menari’ di perairan hangat Tonga, Polynesia, Pasifik Selatan. Foto : Jono Allen /Ocean Photography Awards

 

3. Dua Kelompok Paus

Saat ini paus dikelompokkan dalam dua subordo yaitu paus bergigi (Odontoceti) dan paus tidak bergigi (Mysticeti). Paus bergigi merupakan pemangsa yang memakan ikan, sotong dan mamalia laut, mempunyai satu lubang pernapasan. Paus bergigi berkerabat dekat dengan lumba-lumba dan pesut.

Paus tidak bergigi berukuran lebih besar daripada paus bergigi dan mempunyai struktur yang dikenal sebagai balin yang berbentuk sikat. Balin berguna untuk menyaring plankton yang merupakan makanannya. Paus berbalin mempunyai dua lubang pernapasan.

 

4. Hewan Terbesar di Dunia

Paus biru (Balaenoptera musculus) diyakini sebagai hewan terbesar di dunia yang pernah diketahui. Paus yang masuk dalam subordo paus tidak bergigi (paus berbalin) bisa mencapai panjang lebih dari 33 meter dan massa tubuh tercatat sebesar 181 ton.

Ada tiga subspesies paus biru yaitu Balaenoptera musculus musculus di Atlantik Utara dan Pasifik Utara, B. m. intermedia di Samudera Selatan, dan B. m. brevicauda (juga disebut paus biru kerdil) di Samudeera Hindia dan Samudera Pasifik Selatan. B. m. indica yang hidup di Samudra Hindia mungkin merupakan subspesies lain.

Makanan pokok paus biru adalah sejenis udang yaitu krill dan memakan copepoda dalam jumlah kecil. Paus biru dewasa dapat memakan krill sebanyak 40 juta per hari.

Baca juga :  Hiu Terbesar Tapi Jinak Dan Bukan Karnivora, Begini 9 Fakta Menarik Tentang Hiu Paus  

 

Perbandingan ukuran paus biru dengan gajah dan manusia. Sumber : britannica

 

5. Hewan Migrasi Terjauh

Paus menjadi hewan yang menempuh jarak migrasi terjauh. Paus abu-abu (Eschrichtius robustus) tercatat menempuh jarak 22.530 kilometer dari perairan Rusia yang dingin ke perairan Meksiko yang hangat dan kembali lagi ke tempat asalnya.

Mamalia ini berenang siang dan malam demi dengan kecepatan rata-rata 8 km/jam dan jarak tempuh hariannya 120 km/jam. Biasanya, paus abu-abu mulai bermigrasi di bulan Oktober dan sampai di tujuannya di akhir Desember atau awal Januari.

Posisi kedua dipegang paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) yang sanggup menempuh 22.000 km setiap bermigrasi dari Pasifik Utara ke perairan Alaska yang sejuk di musim panas. Lalu, mereka akan kembali ke perairan Pasifik Utara yang hangat (Meksiko, Hawaii, Jepang, Taiwan, dan Filipina) untuk berkembang biak.

 

Seekor paus bungkuk dengan anaknya. Foto : WWF

 

6. Hewan Bersuara Paling Keras

Paus dikenal karena memiliki ‘nyanyian’ yang khas. Dan suara yang paling keras dimiliki oleh paus sperma atau Paus Kepala Kotak (Physeter macrocephalus) berupa serangkaian bunyi “klik” yang bisa mencapai 230 db selama 15 sampai 30 milidetik dan dapat tetap terdengar ke paus sperma sejauh 10 mil.

Sedangkan Paus biru dapat menghasilkan bunyi yang keras mencapai hingga 188 db yang dapat didengar sampai jarak hingga 500 mil di bawah air. Paus biru di tepi pantai Sri Lanka dilaporkan telah berkali-kali membuat “lagu” dengan empat not yang berlangsung selama dua menit. Karena sejauh ini fenomena tersebut tidak ditemui di antara populasi lain, peneliti meyakini bahwa nyanyian tersebut merupakan ciri khas subspesies B. m. brevicauda

baca juga : Puluhan Paus Pilot Terdampar di Madura, Cuaca Ekstrem Diduga Penyebabnya

 

Seekor paus narwhal dengan tanduk panjang lurus yang khas. Foto : pinterest.co.ud

 

7. Bukan Kuda, Ada Paus Unicorn

Selama ini hewan mitologi unicorn dengan satu tanduk lurus memanjang diidentikkan dengan jenis kuda. Akan tetapi dalam dunia nyata, ada satu jenis paus yang memiliki tanduk panjang lurus seperti unicorn yaitu paus narwhal.

Tanduk ajaib paus narwhal yang berkembang dari gigi ini dilengkapi dengan sistem sensor yang sangat kuat sehingga mereka mampu menggunakan tanduk spiral untuk mencari makan, mendeteksi arus lautan, mengetahui kualitas air, mendeteksi narwhal lainnya dan bahkan untuk berburu. Tanduk narwhal dapat tumbuh hingga mencapai 2,6 meter atau setengah dari panjang tubuhnya.

 

8. Orca atau Paus Pembunuh bukan Paus

Banyak yang menganggap bahwa paus pembunuh atau paus orca bagian dari keluarga paus, namun ternyata paus orca atau paus pembunuh termasuk kedalam keluarga Delphinidae atau keluarga lumba-lumba. Secara ukuran memang orca memiliki tubuh lebih besar dibandingkan dengan lumba-lumba lain, karena memang paus orca merupakan spsies terbesar dalam keluarga lumba-lumba.

baca : Saat Orca Bertamu ke Laut Anambas

 

Paus Omura(Balaenoptera omurai). Foto : S Cerchio/Omuraswhale.org

 

9. Hewan Penyerap Karbon Terbesar

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh Plosone pada 2010, Tim ahli biologi kelautan dipimpin Andrew J Pershing baru-baru ini menemukan bahwa paus, terutama paus besar, berperan penting dalam menangkap karbon dari atmosfer (Roman dll, 2014).

Selama hidupnya, seekor paus dapat menangkap dan menyimpan karbon rata-rata menyerap 33 ton CO2 yang terakumulasi dalam tubuhnya sebelum bangkai mereka tenggelam ke dasar laut. Ini jauh lebih besar dibandingkan sebatang pohon yang hanya menyerap hingga 48 pon CO2 setahun.

 

Demikian sekelumit fakta-fakta menarik dan luar biasa dari paus yang dihimpun Mongabay Indonesia pada Hari Paus Sedunia yang diperingati setiap minggu ketiga bulan Februari yang jatuh pada tanggal 21 Februari.

Pada awalnya Hari Paus Sedunia diadakan pada 1980 bertempat di Maui, Hawaii untuk menghormati paus bungkuk yang berenang di lepas pantai, saat bermigrasi di musim dingin. Perayaan ini diselenggarakan oleh Pacific Whale Foundation.

Saat ini Hari Paus Sedunia didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran atas perlindungan paus yang terancam punah akibat berbagai tekanan seperti perburuan, sampah plastik dan pencemaran laut. [Berbagai sumber]

 

Exit mobile version