- Bawang dayak merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Kalimantan.
- Jenis ini memiliki khasiat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh kita dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Mahasiswa Program Kekhususan Bionutrisi dan Inovasi Pangan, Fakultas Teknobiologi, Universitas Surabaya, Berliana Yusup, membuat jelly drink atau agar-agar dari ekstrak bawang dayak.
- Selama ini, sebagian besar masyarakat mengkonsumsi bawang dayak dengan cara direbus dan diminum, atau dimakan langsung, untuk menjaga kesehatan tubuh.
Bawang dayak [Eleutherine bulbosa] merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Kalimantan. Jenis ini memiliki khasiat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh kita dari kerusakan akibat radikal bebas. Serta, kandungan senyawa penting lainnya yaitu eleutherinoside A, eleuthoside B yang bersifat anti-diabetes.
Meski banyak kegunaan, aroma bawang dayak yang kurang sedap serta rasanya yang pahit sepat, membuat sebagian besar orang enggan memanfaatkannya.
Kondisi ini menginspirasi mahasiswa Program Kekhususan Bionutrisi dan Inovasi Pangan, Fakultas Teknobiologi, Universitas Surabaya, Berliana Yusup, membuat jelly drink atau agar-agar dari ekstrak bawang dayak.
“Bawang dayak terkenal sebagai tanaman obat berkhasiat, sementara jelly disukai masyarakat berbagai kalangan dan usia. Kombinasi ini menghasilkan jelly drink berkhasiat dan pastinya enak,” paparnya, baru-baru ini.
Baca: Buah Jamblang Dibentuk Tablet, Hasil Inovasi Mahasiswa Universitas Surabaya
Tidak sulit
Berliana menuturkan, proses pembuatan jelly tidak sulit. Bawang dayak dicuci dan dipotong-potong, kemudian dikeringkan selama tiga hari. Setelah itu, potongan bawang diblender untuk dijadikan tepung. Berikutnya, tepung direndam dengan etanol [96 persen] selama sehari, lalu etanol tersisa diuapkan dengan alat rotary evaporator.
“Setelah dipekatkan, ekstrak tadi dikeringkan dengan metode freeze dry selama dua hari. Nah, ekstrak yang sudah jadi dimasukkan ke jelly,” ujarnya.
Baca: Cegah Corona, Mahasiswa Universitas Surabaya Buat Hand Sanitizer dari Lidah Buaya
Perubahan wujud bawang dayak menjadi jelly, menurut Berliana, bertujuan agar mudah diterima masyarakat luas. Selama ini, sebagian besar masyarakat mengkonsumsi bawang dayak dengan cara direbus dan diminum, atau dimakan langsung. Tujuannya, sebagai obat atau untuk kesehatan.
“Masyarakat yang mengkonsumsi jelly bawang dayak, diharapkan dapat menambah antioksidan di tubuhnya guna menangkal radikal bebas,” lanjutnya.
Radikal bebas, mengutip alodokter, adalah zat yang terbentuk secara alami, saat terjadi proses metabolisme di dalam tubuh. Zat ini juga bisa berasal dari luar tubuh, misalnya dari polusi, asap rokok, pestisida, atau obat-obatan.
Yayon Pamula Mukti, Dosen Fakultas Teknobiologi, Universitas Surabaya, dosen pembimbing Berliana Yusup, menjelaskan nilai IC50 antioksidan jelly bawang dayak ini mencapai 73,3 ppm [parts per million]. Dalam 100 gram jelly bawang dayak, terkandung antioksidan setara 11,06 mg vitamin C.
“Bawang dayak memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi, dibandingkan jenis bawang lain. Biasanya, pemanfaatannya dimasak, sehingga antioksidannya rusak. Inovasi menjadikannya jelly dapat mengurangi hilangnya zat antioksidan saat dikonsumsi,” terangnya.
Selain itu, bentuk jelly mudah dikonsumsi, tidak memiliki bau serta tidak ada rasa bawang yang asli. “Perubahan bentuk ini dapat memperluas konsumsi untuk anak-anak dan orang dewasa,” tuturnya.
Melindungi tubuh
Berliana menambahkan, rasa bawang dayak pada jelly ini dihilangkan atau menjadi tanpa rasa. Bila menginginkan rasa, bisa ditambahkan ekstrak jeruk, anggur, dan sebagainya.
“Manfaatnya meningkatkan sistem imun tubuh.”
Inovasi ini dapat membangkitkan semangat masyarakat untuk menanam tanaman obat di halaman rumah atau kebunnya.
“Jelly drink bawang dayak bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, semua orang dapat merasakan khasiatnya,” imbuh Yayon.
Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya, pada penelitian berikutnya, berencana mengembangkan temuan ini dengan menambahkan manfaat produk tanaman berkhasiat obat dari berbagai daerah. Harapannya, khasiat jelly bawang dayak dapat diperkaya.