Mongabay.co.id

Ilmuwan Temukan Hiu Unik yang Berjalan di Pantai

 

Adaptasi terhadap perubahan lingkungan menjadi salah satu ciri mahluk hidup untuk bertahan hidup. Agaknya itulah yang dilakukan oleh Epaulette shark atau hiu tanda pangkat. Spesies hiu terkecil ini mampu memanfaatkan siripnya yang tebal dan berotot untuk berjalan di pantai ketika pasang surut terjadi di pesisir.

Fenomena itulah yang diteliti oleh tim peneliti dari Florida Atlantic University Amerika dan James Cook University Australia. Mereka mempelajari keunikan spesies hiu tanda pangkat (Hemiscyllium ocellatum) yang diketahui bisa berjalan di perairan dangkal menggunakan sirip mereka yang berbentuk seperti dayung.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Integrative and Comparative Biology, hiu tanda pangkat dapat hidup tanpa oksigen lebih dari satu jam. Uniknya, kelebihan itu digunakan untuk mencari mangsa di terumbu karang, di mana sebagian besar hiu lain tidak mampu melakukannya.

Ketika air pasang terjadi di daerah terumbu karang, spesies kecil hiu tanda pangkat seringkali terdampar. Saat kondisi surut di perairan dangkal dengan tingkat oksigen sedikit dan suhu yang meningkat, sebagian besar spesies air lain tidak akan bisa bertahan dalam kondisi tersebut. Tetapi hiu tanda pangkat dapat menahan napas selama lebih dari sejam dan mampu beradaptasi di berbagai suhu. Dan dalam keadaan darurat, ia bisa berjalan.

baca : Ternyata Perairan Indonesia Timur Adalah Rumah Hiu Berjalan yang Hanya Ada di Indonesia

 

Seekor hiu tanda pangkat (Hemiscyllium ocellatum). Foto : Andy Lewis / Lizard Island Field Guide, CC BY 4.0 via Wikimedia Commons

 

Karena hiu tanda pangkat diketahui hanya memakan hewan air seperti ikan kecil, sehingga mereka kebanyakan tinggal di perairan dangkal di sekitar terumbu karang. Namun selama penelitian, para peneliti memperhatikan bahwa kadang-kadang hiu berjalan hingga 30 meter menggunakan sirip mereka. Kemampuan aneh hiu ini menurut peneliti dipandang sebagai langkah evolusioner untuk bertahan hidup dari krisis iklim yang sedang berlangsung.

Dikutip dari Live Science, peneliti menjelaskan, siri-ciri alat gerak seperti itu mungkin tidak hanya menjadi kunci untuk bertahan hidup tetapi juga mungkin terkait dengan kinerja fisiologis berkelanjutan mereka di bawah kondisi lingkungan yang menantang. Termasuk yang terkait dengan perubahan iklim.

“Saat air surut, ketika terumbu karang terbuka, Anda dapat melihat mereka di luar sana berjalan di atas karang,” kata Marianne E. Porter, profesor di Florida Atlantic University yang mempelajari struktur mekanis dan gerak hiu. Temuan tersebut, menurut para peneliti, dapat membantu para ilmuwan memahami bagaimana spesies akuatik lain akan beradaptasi dalam perubahan iklim.

baca juga : Hiu Berjalan Halmahera, Jenis Unik yang Tidak Bakal Ditemukan di Perairan Lain

 

Hiu tanda pangkat sedang berenang. Foto : David Clode via Unsplash

 

Marienne telah mempelajari hiu tanda pangkat selama bertahun-tahun, tetapi mereka kesulitan menemukan fakta bahwa sangat sedikit informasi yang ada mengenai hiu tanda pangkat yang bisa berjalan. Studi terbaru yang menganalisis penggerak hiu tanda pangkat diterbitkan pada akhir 1990-an dan hanya berfokus pada hiu dewasa. Sementara terhadap hiu remaja dan bahkan anakannya yang bisa berjalan, tidak pernah dibahas dalam literatur ilmiah.

“Bentuk umumnya berdampak pada cara kita bergerak. Bayi manusia berjalan secara berbeda untuk menyeimbangkan kepala mereka, dan kami berasumsi bahwa anakan hiu akan menggoyangkan tubuh mereka dan menggerakkan sirip mereka secara berbeda untuk mengakomodasi perut besar mereka,” katanya.

Menariknya, hiu tanda pangkat bukan satu-satunya spesies hiu yang bisa berjalan. Dikutip dari situs interestingengineering.com, sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2020 mengungkapkan bahwa setidaknya sembilan spesies hiu telah mengembangkan kemampuan untuk tinggal di darat menggunakan sirip mereka.

Mereka semua termasuk dalam genus Hemiscyllium, dan sebagian besar anggota genus terbatas pada terumbu karang di wilayah Kepulauan Melayu. Namun, Hemiscyllium ocellatum adalah spesies hiu tanda pangkat Papua pertama (hiu yang tinggal di sekitar pantai Papua Nugini) yang diketahui telah mengembangkan kemampuan berjalannya.

menarik dibaca : Hiu Berjalan di Perairan Indonesia Ternyata Masih Berevolusi

 

Seekor hiu tanda pangkat (Hemiscyllium ocellatum) yang mampu ‘berjalan’ di pantai. Foto : Klaus Rudloff

 

Penelitian lebih lanjut tentang penggerak hiu tanda pangkat juga mungkin berguna bagi ahli biologi evolusioner yang mempelajari bagaimana hewan bertransisi dari air ke darat, serta peneliti biomekanik yang mempelajari bagaimana sirip dan kaki berinteraksi dengan permukaan dan bagaimana hewan memperhitungkan gravitasi serta bentuk tubuh ketika bergerak melalui lingkungan yang berbeda.

Sementara itu, hiu tanda pangkat muncul sebagai model bagi para ilmuwan yang mempelajari bagaimana ikan laut beradaptasi dengan perubahan lautan. Mempelajari bagaimana hiu unik ini berjalan ke tempat yang aman pada akhirnya dapat mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana spesies lain beradaptasi pada kondisi lingkungan yang menantang, termasuk yang terkait dengan perubahan iklim.

“Dari perspektif evolusi, perspektif perubahan iklim, dan bahkan perspektif fisiologis dasar, ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari hiu tanda pangkat,” kata Marianne.

Selama studi, para peneliti menemukan bahwa dibandingkan dengan banyak spesies akuatik lainnya, hiu tanda pangkat lebih siap untuk menghadapi perubahan iklim. Kemampuan mereka untuk bertahan hidup tanpa oksigen membuat mereka sangat cocok untuk memenuhi peningkatan konsentrasi karbondioksida dan mentolerir kondisi seperti hipoksia (kekurangan oksigen dalam darah dan jaringan tubuh) yang mungkin timbul karena perubahan iklim.

Para peneliti mengklaim bahwa tanda itulah yang bisa menjadi penjelasan bagaimana hiu tanda pangkat beradaptasi untuk kelangsungan hidup mereka. Namun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki lebih lanjut faktor-faktor yang mempengaruhi berjalan dan bakat unik lainnya dari hiu tanda pangkat.

baca juga : Hiu Berjalan, Spesies Istimewa yang Perlukan Perlindungan

 

Satu dari enam jenis hiu berjalan yang terdapat di perairan Indonesia. Foto : CI Indonesia

 

Sumber : youtu.be, academic.oup.com, livescience.com, dan  interestingengineering.com

 

Exit mobile version