- Kuda laut merupakan biota laut yang cukup banyak diketahui Indonesia. Satwa ini masuk Genus Hippocampus yang berasal dari Bahasa Yunani.
- Kuda laut merupakan jenis ikan hias yang memiliki bentuk berbeda.
- Kepalanya berbentuk segitiga dan menyerupai kepala kuda, moncongnya panjang meruncing, terdapat mahkota disebut coronet, serta memiliki ekor memanjang dan runcing yang berfungsi sebagai alat pemegang.
- Dari 54 jenis kuda laut yang ada di dunia, sekitar 12 spesies ada Indonesia.
Kuda laut merupakan biota laut yang cukup banyak diketahui Indonesia. Satwa ini masuk Genus Hippocampus yang berasal dari Bahasa Yunani. Hippos artinya kepala kuda sedangkan campus bermakna monster laut.
Kuda laut merupakan jenis ikan hias yang memiliki bentuk berbeda sebagaimana ikan umumnya. Kepalanya berbentuk segitiga dan menyerupai kepala kuda, moncongnya panjang meruncing, terdapat mahkota disebut coronet, serta memiliki ekor memanjang dan runcing yang berfungsi sebagai alat pemegang.
Baca: Inilah Pygmy Pipehorse, Si Kuda Laut yang Paling Mungil
Di beberapa tempat di Indonesia masih banyak yang melakukan perburuan kuda laut. Selain dijadikan sebagai biota hias, perburuan dikarenakan adanya permintaan untuk dijadikan obat penambah stamina bagi pria, meski sejauh ini belum ada pembuktian secara ilmiah.
Praktik pengambilan kuda laut sebagian kecil juga dilakukan oleh satu atau dua warga Suku Bajo di pesisir Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Satwa ini diambil untuk dijadikan sebagai obat tradisional.
“Kuda laut kami jadikan obat batuk atau penyakit dalam,” kata Basir Abudia, warga di Desa Uwedikan, Luwuk Timur, Banggai, Sulawesi Tengah.
Menurut dia, kuda laut diambil tidak jauh dari permukiman dan diolah menjadi bubuk untuk kemudian diminum. Caranya, kuda laut yang telah dikeringkan lalu ditumbuk dan berikutnya disangrai. Setelah itu diminum dengan air, atau dicampur kopi.
Namun, ada juga yang datang meminta dengan jumlah banyak. Biasanya memesan kepada anak-anak yang berenang. Hasil tangkapan dimasukkan toples berukuran kecil atau sedang.
“Tapi permintaan itu tidak sering. Mereka kadang-kadang saja datang meminta kuda laut. Salah satu tujuan para pengepul adalah untuk dijadikan ramuan penambah stamina pria,” ujar Basir tanpa merinci berapa harga jualnya.
Baca: Si Kuda Mungil Mempesona Dari Kedalaman Laut
Penelitian berjudul “Sumberdaya Kuda Laut [Hippocampus spp.] di Perairan Pulau Bintan, Teluk Lampung dan Pulau Tanakeke,” yang ditulis Masayu Rahmia Anwar Putri, Astri Suryandari, dan Joni Haryadi, mengungkapkan bahwa kuda laut telah lama dieksploitasi. Tujuannya, dijadikan olahan kering sebagai obat tradisional, suvenir, tonik, maupun dalam keadaan hidup sebagai ikan hias.
Inilah yang membuat populasi kuda laut terancam.
“Negara China merupakan pasar terbesar sebagai obat tradisional, sedangkan Eropa dan Amerika merupakan pasar terbesar kuda laut sebagai ikan hias,” tulis para peneliti.
Selain karena eksploitasi untuk penangkapan, penelitian itu menyebut bahwa keberadaan kuda laut juga terancam karena menurunnya kualitas laut yang disebabkan perusakan terumbu karang, rusaknya hutan mangrove, padang lamun, dan habitat muara serta penangkapan secara tidak sengaja. Khususnya, oleh jaring pukat yang digunakan untuk menangkap udang.
Baca juga: Inilah Kuda Laut Kuning Menawan dari Lautan
Dari 54 jenis kuda laut yang ada di dunia, sekitar 12 spesies ada Indonesia. Mengutip situs KKP, 12 jenis ini sudah teridentifikasi menurut Lourie et al. [2001] serta Lourie dan Kuiter [2008].
- Hippocampus barbourin. Tidak seperti kuda laut umumnya, hidup menempel pada terumbu karang dan tidak menyengat.
- Hippocampus comes. Jenis ini ditemukan sepasang pada terumbu karang, rumput laut, dan alga yang mengambang. Termasuk hewan nokturnal dengan makanan utama zooplankton.
- Hippocampus histrix. Banyak ditemukan pada rumpun alga dan padang lamun. Makanan utamanya zooplankton dan
- Hippocampus kelloggi. Hidup di laut dengan kedalaman 120 m dan menempel pada terumbu karang. Tergolong ovovivipar.
- Hippocampus kuda.Banyak ditemukan pada perairan terbuka dan menempel pada alga yang hanyut.
- Hippocampus bargibanti. Jenis ini memiliki warana dan bentuk tubuh yang hampir sama dengan karang gorgonian, sehingga sulit ditemukan.
- Hippocampus trimaculatus. Memiliki habitat pada batuan atau pasir di sekitar terumbu karang.
- Hippocampus spinosissimus. Ditemukan pada area belumpur atau pasir dan terumbu karang.
- Hippocampus denise. Hidup bersama dengan gorgonian dan memiliki kamuflase yang baik.
- Hippocampus pontohi. Hidup berpasangan dan relatif aktif pada pagi dan sore hari.
- Hippocampus satomiae. Berkumpul saat malam terdiri dari 3-5 ekor.
- Hippocampus servensi. Memiliki habitat di karang. Tergolong jenis ovovivipar.