Mongabay.co.id

Buah Ini Bisa Dijadikan Sabun Alami dan Menggantikan Detergen

 

 

Sesungguhnya, masyarakat kita sudah menggunakan sabun tradisional berbahan alami dan ramah lingkungan sejak lama.

Sabun alami itu berasal dari pohon yang yang memiliki buah bernama lerak [Sapindus rarak de candole]. Buah lerak juga, sejak lama digunakan sebagai bahan utama mencuci batik karena dianggap mampu menjaga kualitas warna.

“Di tempat kami tidak lagi menggunakan detergen, hanya memakai sabun pencuci alami dari buah lerak,” kata Gede Kresna dari Komunitas Rumah Intaran di Bali.

Gede Kresna merupakan arsitektur yang memiliki perhatian terhadap keselerasan alam dalam kehidupan sehari-hari. Rumah Intaran yang ia bangun berasal dari kayu-kayu bekas. Selain itu, dia selalu memakai bahan-bahan alami dan lokal dalam aktivitas keseharian, seperti biji buat pestisida alami, daun untuk obat, atau ranting dan kulit kayu untuk sikat gigi.

Buah lerak yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan nama Soapberries atau Soapnut, sepintas bentuk seperti buah kemiri dan juga kurma. Buah ini dijadikan sabun alami karena bijinya mengandung zat saponin, pengganti detergen dan bahan pencuci piring.

Jika dibandingkan sabun komersial dan berbahan kimia lainnya, busa yang dihasilkan dari zat saponin buah ini sangat cocok dengan tangan. Ini dikarenakan tidak menimbulkan iritasi, serta mampu mengangkat noda pakaian.

Baca: Semangka Termasuk Jenis Buah atau Sayur?

 

Sapindus emarginatus yang masih dari Genus Sapindus, dikenal sebagai buah yang bisa dijadikan sabun alami. Foto: Wikimedia Commons/J.M.Garg/CC BY-SA 4.0

 

Bisa bersihkan jerawat

Penelitian menunjukkan, ekstrak buah lerak mampu mengatasi jerawat pada wajah. Riset tersebut berjudul “Daya Antibakteri Ekstrak Ethanol Buah Lerak [Sapindus rarak dc] dalam Beberapa Macam Konsentrasi terhadap Propionibacterium acnes” yang ditulis Rahmadyah Kusuma Putri, Utami Sri Hastuti, dan Fatchur Rohman, pada Jurnal Sains dan Matematika [April, 2018].

“Tumbuhan lerak memiliki potensi yang dikategorikan sebagai tanaman obat karena buahnya mengandung metabolit sekunder, diantaranya alkaloid, tannin, flavonoid, polifenol dan saponin,” tulis para peneliti.

Pohon lerak merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di negara tropis dan memiliki ketinggian rata-rata 10 meter. Namun, ada juga yang bisa mencapai 42 meter dengan diameter 1 meter. Bentuk daunnya bulat telur berujung runcing, bertangkai pendek, bertepi rata, dan berwarna hijau.

Bijinya terbungkus cukup keras bulat seperti kelereng. Jika dimasak warnanya menjadi cokelat kehitaman, sementara permukaan buah menjadi licin dan mengkilat.

Baca juga: Saat Musim Berlimpah, Olahan Durian Ini Bisa Jadi Pilihan

 

Buah Soapberry [Sapindus saponaria] yang dapat dijadikan sabun alami. Foto: Britannica/W.H. Hodge

 

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada Jurnal Sains dan Matematika tersebut, lerak disebut sebagai tumbuhan berumah satu yang berasal dari Suku Sapindaceae, sebagaimana rambutan.

Pengolahan lerak sebagai sabun dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, memanfaatkan daging buah tanpa kulit. Kedua, memanfaatkan daging buah beserta kulitnya.

Setelah para peneliti melakukan pengujian berbasis eksperimen di laboratorium, terungkap bahwa ekstrak buah lerak tanpa kulit dan ekstrak buah lerak beserta kulit memiliki daya antibakteri.

Para peneliti mengombinasikan perlakuan paling efektif untuk menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes atau bakteri yang berkontribusi pada munculnya jerawat.

“Ekstrak buah lerak tanpa kulit dalam konsentrasi 30 persen sementara ekstrak buah lerak beserta kulit dalam konsentrasi 25 persen,” jelas laporan tersebut.

 

Exit mobile version