Mongabay.co.id

Belajar Tidur Siang dari Anjing Laut Gajah

 

Tidur adalah komoditas yang berharga bagi makhluk hidup. Manusia mungkin butuh sepertiga dari hidup untuk tidur. Namun, beberapa hewan tidak terlalu banyak tidur, seperti anjing laut gajah utara yang tidak bisa tidur secara ekstrem.

Para peneliti dalam sebuah studi baru menggambarkan kebiasaan tidur yang tidak biasa dari spesies ini. Mereka menemukan fakta bahwa selama perjalanan mencari makan di Samudra Pasifik yang dapat berlangsung selama tujuh bulan, mamalia laut besar ini hanya tidur dua jam sehari – diselingi dengan tidur siang sekitar 10 menit saat mereka menyelam ke dalam lautan untuk menghindari predator.

Agaknya, anjing laut gajah utara adalah ahli dalam urusan tidur siang. Durasi tidur anjing laut ini dihabiskan selama musim kawin di tempat-tempat seperti pantai Año Nuevo di California.

Saking penasaran, para peneliti memasang topi karet sintetis tahan air yang tidak invasif di kepala anjing laut dengan sensor untuk memantau sinyal tidur yang dihasilkan oleh otak, detak jantung, lokasi, dan kedalaman.

Mereka berfokus pada anjing laut betina karena dianggap melakukan perjalanan laut lebih panjang. Sementara anjing laut jantan mencari makan di perairan pantai.

baca : Bagaimana Hiu Tidur? Ini Fakta Uniknya

 

Aktifitas Anjing laut gajah. Foto : montereybayaquarium.org

 

Hasil laporan dalam Science yang diterbitkan pertengahan tahun 2023 lalu, menunjukan, anjing laut tidur kurang dari 20 menit setiap kalinya. Mereka rata-rata hanya memejamkan mata selama dua jam per hari saat berenang di lepas pantai selama berbulan-bulan. Itu menyaingi gajah Afrika yang diketahui tidur paling sedikit di antara mamalia lainnya.

“Sangat penting untuk memetakan perilaku tidur di seluruh dunia satwa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai evolusi dan fungsi tidur bagi semua mamalia, termasuk manusia,” kata Jessica Kendall-Bar, seorang ahli ekofisiologi di University of California, San Diego.

Tim Kendall-Bar lalu mengambil dua anjing laut yang dipasangi sensor dari Año Nuevo dan melepaskannya di pantai lain yang berjarak sekitar 60 kilometer ke arah selatan. Untuk berenang pulang, anjing laut harus menyeberangi Ngarai Monterey yang dalam – lokasi yang mirip dengan perairan dalam yang penuh dengan predator yang sering dikunjungi anjing laut dalam perjalanan mencari makan selama berbulan-bulan

Perenang ulung ini pertama-tama berenang 60 hingga 100 meter di bawah permukaan. Kemudian bersantai meluncur, kata Kendall-Bar. Saat mereka tertidur lelap, hewan-hewan itu tetap tegak selama beberapa menit.

Mereka membalikkan badan dan melayang dalam gerakan spiral yang lembut menuju dasar laut. Anjing laut dapat turun ke kedalaman ratusan meter selama tidur siang. Ini menunjukan sebuah insting alami dimana tidur yang nyaman dan jauh di bawah tempat pemangsa mereka biasanya berkeliaran.

baca juga : Bagaimanakah Cara Ikan Tidur dan Istirahat?

 

Anjing laut gajah daat berada di darat, hewan-hewan ini dapat tidur selama 11 jam sehari. Namun di laut, anjing laut hanya tidur sebentar saja. Foto: Jessica Kendall-Bar

 

Anehnya, kebiasaan tidur anjing laut gajah utara sangat berbeda dengan kebiasaan tidur mamalia laut lainnya. “Banyak dari mereka tidur hanya dengan menggunakan separuh dari otak mereka dalam satu waktu,” kata Kendall-Bar.

Mungkin karena anjing laut gajah utara sangat rentan terhadap hiu dan paus pembunuh di permukaan. Mereka muncul ke permukaan hanya beberapa menit setiap kali menyelam selama 10 hingga 30 menit.

Kendall-Bar cukup senang. Lantaran penelitian tidur siang ini berguna demi mengetahui bagaimana anjing laut juga dapat memandu upaya konservasi demi melindungi tempat mereka tidur.

 

Anjing laut terbesar kedua

Sebagai informasi, spesies ini merupakan anjing laut terbesar kedua di dunia. Hanya kalah ukuran dari anjing laut gajah selatan.

Anjing laut gajah utara jantan dapat mencapai panjang 13 kaki (4 meter) dan beratnya mencapai 4.500 pon (2.000 kg). Anjing laut betina dapat mencapai panjang sekitar 10 kaki (3 meter) dan berat 1.300 pon (590 kg).

Adapun jelajah anjing laut gajah utara atau Mirounga angustirostris ini menghabiskan sebagian besar waktunya di Samudra Pasifik. Dalam pengembaraannya, hewan-hewan ini mencari mangsa seperti ikan dan cumi-cumi dalam jumlah besar untuk memenuhi gizi bagi tubuhnya yang gempal.

baca juga : Tanpa Tidur, Bisakah Hewan Bertahan Hidup?

 

Anjing laut gajah daat berada di darat, hewan-hewan ini dapat tidur selama 11 jam sehari. Namun di laut, anjing laut hanya tidur sebentar saja. Foto: Jessica Kendall-Bar

 

Namun, terlepas dari ukurannya, mereka rentan terhadap hiu dan paus pembunuh.

“Sungguh luar biasa ketika mereka kemudian mengalami tidur rapid-eye-movement (REM) sekalipun ada predator yang sedang berburu. Anjing laut memecahkan masalah ini dengan tidur nyenyak di bagian dalam lautan yang biasanya tidak diburu predator,” ucap salah satu penulis studi, Terrie Williams, direktur Laboratorium Neurofisiologi Komparatif Universitas California, Santa Cruz.

Kondisi setengah sadar tersebut memungkinkan lumba-lumba, anjing laut bulu, dan singa laut untuk terus waspada, tidur dengan satu mata terbuka. Sebab, terlepas dari ukurannya, mereka rentan terhadap hiu dan paus pembunuh.

“Mereka mematikan kedua bagian otak mereka sepenuhnya dan membuat diri mereka rentan.” Tampaknya kunci untuk menikmati tidur nyenyak seperti itu adalah tidur jauh di dalam laut. Saya pikir cukup keren bahwa anjing laut gajah melakukan hal ini tanpa tidur,” imbuh Kendall-Bar.

 

Referensi  : reuters.com

 

Exit mobile version