- Para ahli biologi berasumsi bahwa predator di Samudera tak pernah tidur untuk menjaga air agar tetap masuk ke insang mereka sebagai cara untuk bernapas
- Penelitian terbaru menunjukkan ternyata hewan predator laut itu juga melakukan istirahat dengan tidur
- Dari 500 jenis hiu di dunia, ada beberapa hiu tidak tidur sepanjang hidupnya.
- Para peneliti masih mendalami ihwal siklus tidur hiu ini
Bagaimana hiu dapat tertertidur?
Semula para ahli biologi berasumsi bahwa predator di Samudera tersebut tak pernah tidur untuk menjaga air agar tetap masuk ke insang mereka. Karena itulah cara hiu bernapas.
Namun ternyata, jurnal Biology Letters mengungkap fakta jika hiu dapat tidur. Studi tersebut diungkap oleh peneliti Michael L. Kelly dari School of Life Sciences, La Trobe University, Australia yang meneliti hiu Draughtsboard (Cephaloscyllium laticeps) atau hiu karpet.
Kelly bersama tim peneliti lainnya menemukan bukti fisiologis bahwa hiu juga tidur. Akan tetapi, cara tidurnya berbeda dengan kebiasaan tidur hewan laut lainnya. Hiu hanya tidur sejenak, bahkan dengan hanya 5 menit saja dalam satu hari.
Selain itu, studi yang dilakukan dengan metode melihat sinyal metabolisme dan perilakunya mengungkapkan bukti hiu karpet ketika dalam fase tidur. Sebab, kata Kelly, hiu memiliki tingkat metabolisme lebih rendah dan masuk ke “tubuh telentang” setelah tidak aktif selama lebih dari lima menit.
“Sederhananya, hiu bisa berbaring di dasar laut ketika tidur,” kata Kelly dikutip dari Nature (9/3/2022).
Hiu endemik Australia Selatan ini hidup di kedalaman 220 meter (720 kaki). Biasanya berukuran panjang 1 meter dengan ciri-ciri kepala lebar dengan ekor pendek dan sirip punggung pertama yang jauh lebih besar dari yang kedua. Hiu jenis ini dapat diidentifikasi dengan warna dorsal beranekaragam dari bercak coklat atau abu-abu dan banyak bintik-bintik.
baca : Hiu Mulut Besar yang Paling Langka Mati Terdampar di Adonara dan Dikonsumsi Warga
Kelly dan tim mempelajari tujuh hiu karpet selama 24 jam sekaligus. Mereka melacak tingkat metabolisme dan perilaku mereka saat berenang, beristirahat, dan tidur. Para peneliti dengan hati-hati mengikuti hiu untuk tanda-tanda tertidur. Ketika hiu menunjukkan tanda-tanda istirahat, metabolisme dan postur tubuhnya segera dicatat.
Selama pengamatan tersebut, para peneliti menemukan bahwa konsumsi oksigen hiu secara signifikan turun saat mereka berada dalam keadaan istirahat selama lima menit atau lebih. Konsumsi oksigen yang lebih rendah adalah ciri penurunan metabolisme, sebagai tanda sedang tidur.
“Hiu menunjukkan penurunan dramatis dalam tingkat metabolisme mereka dan perubahan postural yang jelas setelah lima menit tidak aktif, yang menunjukkan pemisahan yang berbeda antara periode terjaga dan tidur tenang,” terang Kelly.
Meskipun para ilmuwan tahu bahwa banyak hewan laut juga tidur seperti manusia. Kelly mencatat bahwa studi baru ini menyuguhkan fakta menarik bahwa elasmobranchs (kelompok ikan yang mencakup hiu dan pari) juga tidur.
Tidur dengan satu mata terbuka
Peneliti menemukan bahwa hiu draughtsboard atau hiu karpet mampu tetap diam, beristirahat di dasar laut, dengan mata terbuka lebar saat tidur. Hal ini berbeda dengan catatan peneliti tentang beberapa spesies hiu lain yang harus berenang terus-menerus untuk tetap hidup. Sebelumnya, Kelly mempelajari perilaku buaya. Hasilnya, buaya juga tidur dengan satu mata terbuka.
Menariknya, penelitian tentang hiu dilakukan dengan menggunakan rekaman nirkabel. Tujuannya, untuk membedakan aktivitas otak dari hiu yang dibius dan bergerak bebas.
Hasilnya cukup menjawab peneliti dari Florida International University, Yannis Papastamatiou yang mempelajari perilaku berburu hewan nokturnal hiu karang abu-abu (Carcharhinus amblyrhynchos). Dia menemukan fakta bahwa hiu tidak pernah berhenti berenang sepanjang hidup mereka.
Mengapa demikian? Sebab hiu perlu terus bergerak untuk mengekstrak oksigen yang cukup dengan insang mereka untuk membuat mereka tetap hidup. Sehingga predator tersebut, sangat tidak mungkin istirahat dengan cara “tidur terlentang” seperti cara hewan lain beristirahat.
“Secara persisnya bagaimana hiu beristirahat adalah teka-teki, akan tetapi kami memperhatikan hiu berenang di arus tertentu dan tubuh mereka tidak bergerak, mungkin di situlah hiu beristirahat,” kata Yannis seperti dikutip dari Sciencealert.
baca juga : Ilmuwan Prediksi Hiu Megalodon Tumbuh Lebih Besar di Perairan Dingin
Sebagai predator penyergap, hiu karpet ini biasanya memosisikan diri dengan sirip mereka keluar dan kepala ke atas. Tetapi ketika hiu tertidur, para peneliti melihat ikan mengubah postur mereka dengan meratakan dan bersarang lebih dekat ke permukaan tanah.
“Hiu kadang-kadang tidur dengan mata tertutup, meskipun sebagian besar di siang hari. Pada malam hari, mereka memilih untuk lebih sering membuka mata, membuat kami menduga penutupan mata hiu mungkin lebih berkaitan dengan cahaya daripada keadaan tidur itu sendiri,” kata Tessa Koumoundouros dari Science Alert.
Sekitar 38 persen hiu menjaga mata mereka tetap terbuka di malam hari, bahkan ketika mereka tampak tertidur. Akan tetapi melihat perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah spesies lain tidur seperti hiu karpet. Selanjutnya, mereka berencana untuk menganalisis aktivitas otak hiu saat mereka tidur untuk mempelajari lebih lanjut tentang keadaan bangun dan istirahat mereka.
Sumber: nature.com, dan sciencealert.com
