Mongabay.co.id

Jadi Primadona Pemancing, Ini Uniknya Sang Perenang Tercepat Sejagad

 

Black Marlin (Istiompax indica) menjadi salah satu ikan samudera paling dikenal. Terutama karena bentuknya yang khas, pola warna yang mudah ditandai, dan karakter pantang menyerahnya.

Dalam dunia grafis, ada banyak gambar yang menyandingkan black marlin dengan orang yang membawa kail, dalam warna hitam putih. Bagi penggemar olah raga memancing, black marlin menempati posisi puncak sebagai ikan yang paling diminati. Buat mereka, bisa memiliki foto diri yang sedang bersanding dengan black marlin merupakan kebanggaan tersendiri.

Entah mengapa, satwa dengan warna dominan hitam putih lebih populer dalam kerajaan hewan. Misalnya panda, orca, zebra, juga black marlin ini. Mungkin karena dengan memiliki dua warna yang dominan hitam dan putih membuat gambar satwa-satwa ini lebih mudah dicetak. Pada akhirnya orang lebih mengenalnya.

Agar bisa mendapatkan black marlin, seorang pemancing mestilah ekstra sabar. Juga harus pergi ke tengah lautan menggunakan perahu. Ini karena di sanalah kebanyakan makanannya berada. Black marin makan cumi-cumi, kerang, dan aneka ikan termasuk lumba-lumba. Mereka bisa mencari makan hingga kedalaman hampir 1.000 meter. Namun umumnya satwa mangsa di permukaan hingga kedalaman 30 meter.

Untuk menangkap black marlin, pemancing perlu menyiapkan tali pancing dengan kekuatan tarikan hingga 60 kg. Ini adalah tali pancing yang dipertandingkan di kelas paling tinggi menurut International Game Fish Association (IGFA).

baca : Ikan Apa Tercepat di Lautan? Kini Kita Tahu Jawabannya

 

Black Marlin [marlin hitam], ikan tercepat di lautan. Foto: Dok. Fishing Booker

 

Pemancing juga harus menyiapkan reel (penggulung) dan rod (joran) yang kuat. Karena saat strike, black marlin akan melakukan perlawanan luar biasa. Buat penggemar olah raga memancing, inilah saat yang paling ditunggu. Black marlin akan melompat ke udara berusaha membebaskan dirinya dari tarikan.

Untuk menundukkan black marlin dan membawanya ke perahu, pemancing kadang membutuhkan waktu sampai 30 menit. Setelahnya black marlin menjadi ikan tangkapan atau dilepas kembali setelah ditandai dengan microchip.

Berbeda dengan ikan tangkapan pada umumnya, black marlin memiliki bagian yang menonjol seperti tombak pada mulut atasnya. Mulut bagian bawah juga lancip namun lebih pendek. Matanya besar, dengan sirip punggung yang runcing. Sirip sampingnya yang dekat dengan insang tak dapat ditekuk, yang membedakan dengan kerabatnya, blue marlin (Makaira nigricans). Ciri lainnya, ekor melengkung seperti bulan sabit, yang membantunya bermanuver di lautan.

Warna bagian punggung black marlin adalah hitam, biru tua, kadang hitam kecoklatan. Sementara pada bagian perut putih keperakan. Meski jarang, beberapa black marlin diketahui memiliki garis vertikal yang samar di badannya.

Black marlin bisa mencapai berat 700 kg, dengan panjang hampir lima meter. Sesungguhnya masih banyak yang belum diketahui perihal ikan ini. Misalnya, usia maksimal yang bisa dicapai black marlin, hingga kini belum diketahui. Populasinya di seluruh dunia juga belum diketahui.

baca juga : Inilah Hewan-hewan Tercepat di Darat, Laut, dan Udara

 

Black marlin menjadi ikan primadona dalam olahraga memancing di laut karena butuh perjuangan ekstra keras untuk menangkapnya. Foto : Kelly Dalling Fallon via marlinmag.com

 

Rahasia kecepatannya ada pada tubuhnya yang ramping dan memanjang, juga runcing di kedua ujungnya. Bentuk yang demikian membantunya menerabas arus laut dengan kecepatan mengagumkan. Black marlin mempunyai otot yang kuat, dan jantung yang besar yang membantunya mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.

Dengan mengetahui kecepatan reel pancing yang berputar saat strike dan panjang tali yang ditarik saat berusaha melarikan diri kita bisa mengetahui kecepatan berenang black marlin ini. Hasilnya, 80 mil per jam atau sekitar 128 km per jam. Ini berarti melebihi kecepatan cheetah yang mempunyai kecepatan maksimum 120 km per jam.

Ukuran betina dewasa black marlin lebih besar dari jantan. Mereka berkembang biak dengan pembuahan eksternal. Betina akan bertelur hingga jutaan, lalu jantan akan membuahinya. Tak berapa lama telur yang sudah dibuahi akan menjadi larva black marlin dan langsung mengurus dirinya sendiri. Jadi, black marlin ini mandiri sejak masih bayi.

Black marlin menyukai perairan hangat. Itu sebabnya, ikan ini kerap ditemukan di perairan Indonesia. Di Lampung, misalnya, black marlin disebut ikan tuhuk. Bahkan menjadi makanan khas di sana, yang disajikan sebagai sop atau sate. Nelayan Pangandaran menyebut ikan ini sebagai jangilus. Sementara di Makassar, black marlin disebut ikan sori.

menarik dibaca : Mujair, Ikan yang Bukan Asli Indonesia

 

Ikan black Marlin (Istiompax indica) merupakan ikan pelagis samudera yang menjadi salah satu ikan tercepat di dunia. Foto : Will Drost via marlinmag.com

 

Black marlin mengisi perairan tropis dan subtropis. Penyebarannya mencakup laut Pasifik dan samudera Hindia. Migrasi black marlin tergolong jauh. Kadang ditemukan hingga ke kutub, namun di sana black marlin hanya singgah sebentar. Pernah ditemukan, black marlin yang diberi tanda dan dilepas di pantai Australia menjelajah hingga Sri Lanka.

 

Black marlin di lautan merupakan predator puncak. Satu-satunya ancaman baginya adalah manusia. Di laut dengan moncongnya itu black marlin bisa memukul ikan tuna yang berada dalam rombongan. Pukulan yang keras, cepat, dan kuat menyebabkan tuna pingsan.

Siapapun harus berhati-hati dengan kekuatan ikan ini. Saat tertangkap, tak jarang black marlin melukai nelayan dengan moncongnya itu. (***)

 

Exit mobile version