Mongabay.co.id

Menanti Indonesia Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing

 

 

 

 

 

Perdagangan daging anjing dan kucing untuk konsumsi manusia masih terus terjadi di Indonesia. Lebih sejuta anjing dan kucing diperdagangkan dan dibunuh untuk daging konsumsi setiap tahun di nusantara ini. Pada Januari ini Korea Selatan resmi melarang industri daging anjing di negara itu.

Koalisi Indonesia Bebas Daging Anjing mendorong Pemerintah Indonesia melarang perdagangan daging anjing dan kucing.

“Berharap Pemerintah Indonesia terinspirasi memperbarui upaya serupa untuk mengakhiri perdagangan brutal yang menyebabkan lebih dari satu juta anjing dan kucing diperdagangkan dan dibunuh untuk konsumsi manusia,” kata Lola Webber dari Humane Society International (HIS) kepada Mongabay.

 

Baca juga :  Begini Nasib Satwa-satwa Ini di Pasar Ekstrem…

Daisy yang diselamatkan dari perdagangan daging anjing di Pasar Ekstrem Tomohon di Indonesia. Foto: Lola Webber/HSI

 

Di Korsel, HSI dan Animal Friends Manado Indonesia (AFMI), bagian dari Koalisi Indonesia Bebas Daging Anjing, yang bekerja sama dengan para legislator di negara itu untuk menerapkan larangan nasional terhadap industri daging anjing.

Di Indonesia, data dari lapangan, lebih 1 juta anjing dibunuh untuk perdagangan daging secara nasional setiap tahun. Lalu 130.000 anjing dan kucing setiap tahun disembelih di pasar umum di seluruh Sulawesi.

Untuk hentikan itu, HSI bekerjasama dengan AFMI mendorong larangan perdagangan daging anjing dan kucing di Pasar Tomohon.

Pada Juli tahun lalu, Wali Kota, Carrol Senduk pun keluarkan surat yang melarang perdagangan daging anjing dan kucing untuk konsumsi manusia.

Pasca pemberlakuan ini, katanya,  berdampak luas pada jaringan pencuri dan penyelundup hewan di seluruh provinsi.

HSI bersama koalisi sudah mendorong pelarangan perdagangan daging anjing dan kucing pada 40 kota dan kabupaten di Indonesia.

Beberapa provinsi juga berjanji melakukan tindakan untuk memberantas perdagangan itu dengan harapan Indonesia bebas daging anjing dan kucing pada 2024, menyusul larangan serupa di Korea Selatan.

 

Baca juga: Tradisi Konsumsi Anjing di Minahasa dan Ancaman Penyakitnya

Anjing yang diselamatkan dari pasar ektrem Tomohon, dikirim ke Amerika. Foto: JAAN

 

Terbang ke Amerika

Sementara itu, 24 anjing yang diselamatkan dari rumah jagal di Pasar “Ekstrem” Tomohon di Sulawesi Utara, Juli lalu, terbang dari Indonesia ke Amerika Serikat 15 Januari lalu.

Saat diselamatkan HSI, hewan-hewan itu dalam kondisi fisik sangat buruk, kekurangan gizi dan dehidrasi parah, serta beberapa menderita infeksi kulit.

“Banyak di antara mereka mengalami luka-luka akibat ditangkap pedagang hewan, termasuk luka bekas ikatan di sekitar leher dan kaki,” tulis HSI dalam siaran pers yang Mongabay terima.

Tidak ada satupun yang ditemukan terinfeksi penyakit berisiko tinggi, namun tiga anjing mengalami terlalu banyak trauma yang berujung mati tak lama setelah penyelamatan, meskipun mendapatkan perawatan intensif dari dokter hewan.

Sebelum dikirim ke Amerika, hewan-hewan yang hidup di penampungan sementara di AFMI, di bawah evaluasi dokter hewan. Mereka juga dirawat karena dalam tubuh ada endoparasit dan ektoparasit. Anjing-anjing ini juga dapat vaksinasi dari rabies, distemper, hepatitis, virus parvo, parainfluenza, dan leptospira.

“Itu semua untuk memastikan kesehatan setiap hewan dan untuk mematuhi peraturan–persyaratan ekspor dan impor internasional.”

Setibanya, di Amerika Serikat, anjing-anjing diperiksa lebih lanjut oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit sebelum diterima di pusat perawatan dan rehabilitasi.

Webber mengatakan, banyak anjing alami trauma psikologis. Daisy,  misal, anjing yang dia adopsi usai diselamatkan dari tangan para penjagal di Tomohon.

Webber menemukan Daisy dalam kondisi trauma bersama anjing lain di rumah jagal itu. Anjing-anjing kurus berdesakan di dalam kandang baja, mereka mengintip ke luar dengan tatapan putus asa.

“Saya tidak akan pernah melupakan ekspresi ketakutan di mata mereka,” ujar Webber.

Hewan-hewan malang itu menyaksikan, mengalami kebrutalan yang menimbulkan trauma.

Yunita Wahyu Medyawati dari Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara pernah melakukan Analisis Perlindungan Hukum terhadap Hewan Liar yang Teraniaya dan Diperjualbelikan (Studi kasus: Perdagangan daging kucing dan anjing di Pasar Tomohon), yang rilis tahun 2021.

Medyawati mendapati penganiayaan terhadap kucing mulai dengan cara ditangkap kemudian masuk dalam karung. Sedang anjing diikat mulutnya dengan tali agar tidak bisa menggonggong. Hewan-hewan itu dinaikkan ke truk untuk dibawa ke Pasar Tomohon.

Di pasar, kedua jenis hewan itu masuk ke dua kandang terpisah, yang masing-masing berukuran sempit–menunggu giliran untuk dibeli dan dipotong.

“Proses pengambilan sangat tidak manusiawi dan tak sesuai pengambilan hewan umumnya,” tulis Medyawati.

 

Baca juga: Pemerintah Kota Malang Larang Penjualan Daging Anjing

Kucing yang diperdagangkan di Pasar ‘ekstrem’ Tomohon untuk konsumsi manusia. FZoto diambil pada 2023.  Foto: Riza Salman/ Mongabay Indonesia

 

Dia juga menjabarkan bagaimana penjual gunakan sebilah tongkat besi dengan tali untuk menjerat–menjinjing leher hewan ini. Dalam kondisi leher terikat, kepala dipukul gunakan tongkat kayu hingga meregang tidak sadarkan diri.

Setelah itu tubuh dibakar dengan blower berbahan bakar gas, yang dimana tubuh hewan masih bergerak dalam keadaan setengah sadar.

Menurut para konsumen, pemukulan kepala hewan pakai benda kumpul untuk meminimalisir darah yang keluar, bahkan sebisa mungkin untuk tidak mengeluarkan darah–membuat daging terasa lebih nikmat dan empuk.

“Ini merupakan tindakan penganiayaan hewan yang kejam dan bertentangan dengan hak asasi hewan, kesejahteraan hewan,” tulis Medyawati.

Dalam jajak pendapat nasional oleh Koalisi Dog Meat Free Indonesia mengatakan, 93% penduduk Indonesia mendukung larangan perdagangan daging anjing dan kucing, dan kurang 5% yang pernah konsumsi daging anjing.

“Kami optimis, Indonesia akan mengikuti langkah sama seperti yang baru-baru ini dicapai di Korea Selatan. Kami mendesak semua orang – di Indonesia dan di seluruh dunia – untuk menyuarakan pendapat mereka dalam menyerukan pelarangan,” kata Webber.

Pada November 2023, sejumlah bintang Hollywood dan Indonesia menulis surat kepada Presiden Joko Widodo, mendesak mengeluarkan larangan perdagangan daging anjing dan kucing.

Surat ditandatangani para bintang termasuk Kim Basinger, Courteney Cox, Andie McDowell , Dame Judi Dench, Alicia Silverstone, Leona Lewis OBE, Daisy Fuentes, Billie Eilish, Charlize Theron dan Clint Eastwood. Aksi mereka diikuti mega-bintang Indonesia antara lain, Bubah Alfian, Cinta Laura Kiehl, DJ Bryant, Davina Veronica, Luna Maya, dan Prilly Latuconsia. Mereka menyerukan Indonesia segera bebas daging anjing dan kucing.

“Kami mendukung mayoritas warga Indonesia dan pengunjung internasional yang menentang perdagangan daging anjing dan kucing dan percaya pada perlindungan hewan dari kekejaman dan eksploitasi.”

“Bagi anjing seperti Daisy, perubahan datang tepat pada waktunya di Tomohon,” tukas Webber.

 

Anjing di Pasar Ekstrem Tohon siap proses untuk dipotong dan jadi daging untuk konsumsi manusia. Foto diambil pada 2023. Foto: Riza Salman/ Mongabay Indonesia

 

Denni Pinontoan, Direktur Pusat Kajian Kebudayaan Indonesia Timur (PUKKAT), yang berpusat di Tomohon, menilai, tidak tepat jika dikatakan ada pelarangan penjualan daging anjing dan kucing di Pasar Tomohon.

Peraturan Walikota Tomohon, katanya,  merupakan implementasi dari perundang-undangan untuk mencegah penyebaran wabah rabies melalui daging anjing dan kucing liar.

Denni setuju dengan peraturan mencegah bahaya penyebaran rabies. Pemerintah harus menyiapkan fasilitas tambahan di pasar.

“Yang dilengkapi sistem, dokter, caranya, metodenya–untuk menyembelih hewan tanpa mengalami siksaan,” kata Denni.

Menurut dia, anjing dan kucing yang dijual di Pasar Ekstrem bukan dari Tomohon, tetapi dipasok dari provinsi lain yang tersebar di Sulawesi.

Pemerintah Tomohon juga diminta tidak asal menyebar soal pelarangan pemotongan anjing. Dia bilang,  potong anjing sudah bagian tradisi lokal Minahasa adikan anjing sembelihan dalam suatu prosesi adat.

“Pemerintah tidak memberi perhatian soal itu,” katanya.

Di Amerika, HSI mengangkut anjing-anjing yang dievakuasi dari Tomohon ke Pusat Perawatan dan Rehabilitasi dekat Washington DC,.  Sekarang, mereka menerima tempat tidur empuk, makanan bergizi, mainan, perawatan hewan, dan waktu.

Setelah tahap awal ini, mereka akan ditempatkan di tempat penampungan dan mitra penyelamat di mana mereka akan siapkan untuk diadopsi ke rumah yang dipercayai bisa merawat hewan dengan penuh kasih sayang.

 

 

******

 

Akhirnya, Pasar Ekstrem Tomohon Dilarang Jual Anjing dan Kucing

 

Exit mobile version