- Salah satu spesies ikan yang cukup unik adalah ikan kepala domba (sheepshead) karena memiliki set gigi mirip dengan manusia.
- Penelitian melihat pola migrasi ikan tersebut untuk menjadi rujukan agar pemangku kebijakan bisa mengeluarkan kebijakan agar penangkapan ikan ini tidak terlalu masif sehingga membahayakan populasinya.
- Ikan kepala domba memang aman untuk dikonsumsi. Keberadaanya jadi rekreasi di sepanjang pantai tenggara Amerika Serikat dan di Teluk Meksiko bagi para penikmat memancing.
- Populasi ikan kepala domba cukup melimpah. IUCN terakhir kali menilai spesies tersebut pada tahun 2011 dan menyimpulkan bahwa spesies tersebut masuk kategori “Least Concern” atau kategori konservasi alias berisiko sangat rendah untuk punah.
Keanekaragaman hayati yang melimpah mematik pengetahuan baru. Sebagaimana banyak spesies ikan unik hidup di air, salah satunya adalah ikan kepala domba atau sheepshead. Apa yang menjadi keunikan dari ikan ini? Yaitu terdapat pada giginya yang mirip seperti manusia
Spesies ini populer dengan gigi depan mereka yang terlihat seperti gigi manusia. Bahkan cara makan mereka pun mirip manusia yakni mengunyah.
Ikan sheepshead ini memiliki corak garis-garis vertikal gelap di tubuh mereka mirip seperti baju tahanan. Ikan ini punya duri tajam di punggung mereka. Sebagian besar ikan jenis ini tumbuh dengan panjang antara 43-45 cm, namun tak jarang ada pula yang berukuran lebih besar mencapai 91 cm.
Dikutip dari Live Science, ikan kepala domba memiliki gigi manusia yang disebut squarish. Karena giginya yang kuat itu mereka bisa memakan mangsa bercangkang keras sekalipun. Kekuatan gigi mereka akan berfungsi optimal tatkala memasuki umur dewasa.
baca: Mujair, Ikan yang Bukan Asli Indonesia
Pada tahun 2021, seorang pemancing di Jennette’s Pier di Nags Head, North Carolina menangkap seekor ikan kepala domba dengan satu set gigi yang menakjubkan. Foto-foto ikan menunjukkan bahwa spesies ini dapat menumbuhkan gigi depan yang menonjol dan mirip manusia, serta deretan geraham di rahang bawahnya.
Ikan kepala domba hidup di habitat laut dan muara di Samudra Atlantik barat, dari Nova Scotia di Kanada timur, menyusuri garis pantai AS timur dan Amerika Tengah, dan sejauh wilayah selatan Brasil selatan.
Menurut data dari lembaga konservasi dunia (IUCN), ikan kepala domba biasanya hidup di air asin dan air payau. Tetapi mereka kadang-kadang ditemukan di habitat air tawar di musim dingin, ketika mereka mencari perairan yang lebih hangat. Pada akhir musim dingin dan awal musim semi, biasanya ikan kepala domba menuju lepas pantai untuk bertelur.
Untuk bereproduksi, seekor ikan betina melepaskan telurnya, kemudian dibuahi oleh jantan dengan sperma. Para ilmuwan tidak tahu banyak tentang perilaku pemijahan ikan kepala domba, tetapi betina dapat menghasilkan antara 1.100 telur dan 250.000 telur. Setelah dibuahi, telur menetas setelah 28 jam. Ikan kepala domba biasanya mencapai kematangan pada usia 2 tahun dan dapat hidup setidaknya selama 20 tahun,” kata Patrick Pester seperti ditulis Live Science, Selasa (7/6/2022).
baca juga : Bagaimana Mencegah Ikan Asing Berbahaya Masuk ke Perairan Indonesia?
Populasi ikan kepala domba cukup melimpah. IUCN terakhir kali menilai spesies tersebut pada tahun 2011 dan menyimpulkan bahwa spesies tersebut masuk kategori “Least Concern” atau kategori konservasi alias berisiko sangat rendah untuk punah.
Lewis Naisbett-Jones, seorang kandidat doktor di University of North Carolina Chapel Hill, baru-baru ini memulai studi lapangan untuk mengungkap pola migrasi ikan kepala domba yang kurang diketahui selama ini.
Tujuannya penelitian tersebut untuk melacak ikan kepala domba (dengan memasukan chip ke tubuh mereka) saat mereka bermigrasi antara musim panas, ketika mereka bergerak ke darat, dan musim dingin dan musim semi, waktu di mana ikan melakukan perjalanan ke habitat lepas pantai.
baca juga : Wahh… Ikan Lele Laut Ternyata Berbisa
Penelitian ini dapat membantu untuk lebih memahami betapa rentannya spesies ini, di masa depan. Salah satu ancamannya yakni penangkapan yang berlebihan. “Dari data yang kami peroleh sejauh ini, pola yang tampaknya kami lihat adalah ikan-ikan itu tampaknya tidak menempuh jarak yang sangat jauh ke lepas pantai, paling jauh 18 mil,” kata Naisbett-Jones seperti dikutip dari coactaltreview.org.
Ikan kepala domba memang aman untuk dikonsumsi. Keberadaanya jadi rekreasi di sepanjang pantai tenggara A.S. dan di Teluk Meksiko bagi para penikmat memancing. Akan tetapi, agar populasi tetap terjaga dibutuhkan kebijaksaan memanfaatkannya.