Hutan Rawa Air Tawar

Kartawinata (2013) membagi hutan rawa ke dalam beberapa tipe vegetasi yang dibedakan berdasarkan jenis vegetasi dominan dan lokasi tempat tumbuh.  Hutan rawa dapat ditemukan pada kondisi air tawar dengan pH 6 atau kurang.  Hutan ini tumbuh pada kondisi tergenang, baik perodik maupun permanen.

Vegetasi yang tumbuh di hutan rawa air tawar sangat bervariasi tergantung dari kondisi tanah.  Pada wilayah rawa yang dalam, vegetasi umumnya berupa rumput. Di Papua, sagu dapat tumbuh baik pada wilayah ini.  Selain itu kita dapat dengan mudah menjumpai pandan, misalnya Pandanus hollrungii, P. hystrix, P. kaernbachii, P. lauterbachii, P. leiophyllus, P. scabribracteatus, dan P. tectorius.

Hutan rawa air tawar juga menjadi habitat bagi pepohonan komersial dari famili Dipteocarpaceae, misalnya Dipterocarpus elongates, D. tempehes, Hopea rudiformis, dan Shorea scabidra.  Hutan pada wilayah ini membentuk hutan campuran dengan berbagi spesies pohon.  Di Papua dapat dijumpai Terminallia sp, Campnosperma sp, Melaleuca sp, dan Erythrina fusca. Di Sumatera dapat dijumpai berbagai jenis Dipetorakarp lainnya seperti Anisoptera marginata, Dipterocarpus lowii, Dryobalanops oblongifolia, Hopea mengerawan, Shorea bracteolate, S. leprosula, S. macroptera, S. ovalis, S. platycarpa dan S. singkawang.  Jenis pohon non dipterokarp juga dapat ditemui misalnya Artocarpus kemando, Dacryodes macrocarpa, Dialium patens, Durio carinatus, dan Koompassia malaccensis. 

Sementara Steenis (1965) dalam Kartawinata (2013) menyebutkan beberapa jenis pohon di hutan rawa air tawar di Jawa.  Jenis-jenis yang tercatat diantaranya Alstonia spathulata, Barringtonia racemosa, Elaeocarpus macrocerus, Erythrina fusca, Eugenia operculata, Ficus retusa, Gluta renghas, dan Mangifera gedebe.  Vegetasi riparian yang terdapat di kanan-kiri sungai yang masih terpengaruh oleh genangan banjir sungai juga diklasifikasikan menjadi hutan rawa air tawar.  Di Kalimantan dan Sumatera spesies yang sangat umum dijumpai di wilayah ini adalah Mangifera gedebe, dan Dipeterocarpus oblongifolius.

kembali