Sebuah senyawa yang ditemukan dalam sekresi (pembuangan) katak Amerika Selatan digunakan untuk secara ilegal meningkatkan kinerja kuda pacu, seperti dilaporkan The New York Times.
Sebuah laboratorium pengujian yang ditugaskan oleh regulator balap menemukan kandungan dermorphin – obat penghilang rasa sakit yang berasal dari pembuangan di kulit katak pohon monyet lilin (Phyllomedusa sauvagei), sejenis amfibi yang banyak diperjualbelikan dalam perdagangan hewan peliharaan – di lebih dari 30 kuda. Senyawa ini diduga membantu kuda berjalan lebih cepat dengan cara menekan rasa sakit dari cedera.
“Untuk kuda pacu, zat-zat ini akan lebih bermanfaat,” Craig W. Stevens, seorang profesor farmakologi di Oklahoma State University, kepada The New York Times. “Binatang tidak akan merasa sakit, dan akan memiliki perasaan ekstasi dan euforia.”
Tidak diketahui seberapa luas dermorphin digunakan dalam industri balap. Dermorphin yang ditemukan dalam kuda balap kemungkinan adalah demorphin buatan, menurut Steven Barker, Direktur laboratorium pengujian di Louisiana State University.
“Ada banyak di luar sana, dan itu akan menjadi banyak sekali katak yang harus diperas,” katanya, “Sementara, ada banyak ahli kimia menganggur di luar sana.”
Penemuan itu menambah daftar panjang daftar obat yang digunakan untuk meningkatkan kinerja yang digunakan dalam kuda pacu. Beberapa pelatih bahkan menggunakan racun kobra sebagai obat penghilang rasa sakit.
Sekresi (Pembuangan) dari hewan yang erat tekait – Katak Moyet (Phyllomedusa bicolor)- telah lama digunakan oleh suku-suku asli untuk ritual tradisional. Sekresi – yang diberikan langsung ke dalam tubuh melalui aplikasi ke luka bakar baru yang ditimbulkan dikatakan menghasilkan intensitas dan semangat yang tinggi. Hal ini umumnya digunakan pada malam sebelum perjalanan berburu.
