Bulan Agustus merupakan bulan yang dirayakan secara gegap gempita bagi seluruh bangsa Indonesia, karena di bulan ini seluruh masyarakat Indonesia memperingati hari kemerdekaan.
Demikian pula di bulan Agustus diperingati oleh para pegiat konservasi orangutan. Ya, tanggal 19 Agustus setiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Orangutan Dunia, sebagai sebuah bentuk dedikasi untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran bagi penyelamatan orangutan, spesies kera besar satu-satunya di dunia yang hidup di Asia.
Jika dulu spesies ikonik tersebar di seluruh wilayah Asia Tenggara, saat ini orangutan hanya dijumpai di pulau Kalimantan dan Sumatera saja dimana kedua spesies orangutan ini telah terpisahkan lewat batas geografis selama ratusan ribu tahun.
Kerusakan habitat, perdagangan satwa liar dan perburuan liar telah menyebabka jumlah spesies orangutan semakin mengkuatirkan, dibuktikan dengan dimasukkannya kedua spesies ini kedalam status daftar merah Endangered oleh IUCN.
Hilangnya habitat dari hutan tropis untuk dikonversi untuk kepentingan industri, terutama sawit, telah menyebabkan meningkatnya resiko terbesar bagi kelanjutan kehidupan satwa liar ini. Perlu upaya yang serius, termasuk desakan bagi industri ekstraktif sumberdaya alam untuk turut bertanggungjawab terhadap kelangsungan orangutan melalui adopsi kebijakan konservasi habitat. Demikian pula keseriusan dan komitmen pemerintah tetap diperlukan untuk tetap mempertahankan hutan tempat hidup orangutan.
Dibawah ini adalah berbagai koleksi foto orangutan dari Rhett A. Butler, pendiri Mongabay.com yang dikumpulkan dari berbagai perjalanannya di Indonesia.
Foto orangutan yang tampak dalam gambar di bawah diambil di pusat penyelamatan, di habitat separuh liar, dan di alam bebas.
Cek foto-foto orangutan lainnya di tautan ini