,

Wow, Spesies Baru ini Ditemukan Berkat Postingan Facebook!

Jika anda masih berpikir bahwa facebook hanya sebuah media sosial tempat anda berbagi foto, memamerkan foto selfie maupun tempat update status, tampaknya anda perlu berpikir ulang. Sebuah foto tumbuhan yang diunggah oleh Reginaldo Vasconcelos, seorang hobies dan peminat alam asal Brasil, ternyata merupakan spesies tumbuhan baru yang belum pernah diidentifikasikan oleh dunia ilmiah sebelumnya.

Awalnya, Vasconcelos memposting foto dirinya ketika sedang mendaki gunung di dekat wilayah kota kelahirannya, Minas Gerais yang berada di wilayah Amazon, di Brasil Utara pada tahun 2013. Foto dirinya dengan sejumlah spesies tumbuhan lokal tersebut kemudian menarik perhatian seorang pakar botani, Paulo Gonella dari University of Sao Paulo untuk melakukan identifikasi lebih lanjut. Gonella dan para koleganya asal Jerman dari Botanical State Collection of Munich kemudian mengumumkan penemuan baru ini minggu lalu (24/07).

“Ini baru pertama kalinya kami jumpai, suatu spesies tumbuhan ditemukan berkat facebook. Tumbuhan ini merupakan spesies yang spektakuler,” jelas Andreas Fleischmann, seorang pakar botani dari Botanical State Collection of Munich yang juga co-author penelitan tumbuhan ini.

“Foto-foto yang dihasilkan dalam diskusi kelompok-kelompok di internet yang diselenggarakan oleh jejaring sosial, forum dan situs telah menyatukan kelompok amatir dan profesional dalam kepentingan bersama, yaitu mengidentifikasi tanaman dan taksonominya.”

Tumbuhan yang kemudian diberi nama Drosera magnifica adalah sejenis tumbuhan karnivora (carnivorous plant) dan merupakan spesies terbesar dari famili Droseraceae yang umum disebut sebagai sundews. Jenis drosera ini memiliki jalinan lendir kelenjar karnivora yang lengket dan panjang daun yang dapat tumbuh hingga 24cm panjang yang berfungsi untuk menjerat serangga berukuran sekira capung.

Serangga mangsa yang terperangkap umumnya tertarik dengan lendir lengket yang ada pada tumbuhan ini karena kaya nutrisi dan penampakannya yang berwarna merah mencolok. Serangga yang menempel pada lendir lengket ini akhirnya akan mati lemas dan lambat laun akan tercerna oleh enzim yang disekresikan oleh tumbuhan.

Reginaldo Vasconcelos, sang penemu, berfoto di habitat gunung. Foto: facebook
Reginaldo Vasconcelos dengan spesimen Drosera magnifa. Vasconcelos menemukan spesies baru ini saat dia mendaki gunung. Foto: Paulo Gonella.

“Genus Drosera, juga dikenal sebagai sundews, adalah kelompok terbesar tanaman karnivora, yang terdiri dari sekitar 250 spesies, dimana sebagian besar tersebar di bumi belahan selatan, terutama Australia, Afrika Selatan dan Brasil,” ungkap Fleischmann.

Tumbuhan ini mampu tumbuh hingga satu hingga satu setengah meter serta merupakan tanaman karnivora terbesar kedua di Amerika, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal botani Phytotaxa.

Para ilmuwan terkagum-kagum dengan penemuan ini, mengingat spesies baru ini dijumpai di gunung yang tidak terlalu terpencil dan mudah diakses serta berada di tempat yang eye-catching. Namun saat ini, keberadaan spesies ini saat ini terancam dalam kondisi “kritis terancam punah”, setelah gunung tersebut dikelilingi oleh peternakan sapi dan perkebunan kopi dan kayu putih, dimana hampir sebagian besar dari hutan di wilayah tersebut telah dibersihkan.

“Bagi saya tentunya suatu kebanggaan dan kesenangan bahwa suatu spesies baru dapat ditemukan berkat kerja jaringan media sosial. Tetapi yang lebih penting sekarang adalah mengajak para pihak untuk memahami dan menjaga agar spesies menakjubkan, unik dan rapuh ini dapat tetap lestari,” jelas Reginaldo Vasconcelos, sang penemu.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , , , , ,