,

Video: Kisah Cinta Dua Badak Sumatera di Kalimantan

Upaya penyelamatan badak Sumatera di Kalimantan terus meningkat sejak tertangkapnya seekor badak bernama Puntung akhir tahun lalu. Badak betina bernama Puntung, yang kehilangan satu kakinya akibat jerat ini, nampaknya akan menjadi pasangan yang paling bas bagi Tam, seekor badak jantan yang kini ditaruh di penangkaran sejak diselamatkan dari sebuah perkebunan kelapa sawit tahun 2008. Sebuah video baru yang dirilis memperlihatkan interaksi keduanya, dan memberikan sebuah harapan baru bagi kelestarian badak Sumatera yang ada di Kalimantan.

Kurang dari 200 ekor badak Sumatera yang masih tersisa di alam liar. Badak Sumatera bisa dijumpai di Sumatera, Kalimantan dan kemungkinan juga ada di semenanjung Malaya. Spesies ini kini sudah masuk dalam kategori kritis di Daftar Merah IUCN.  Akibat perburuan dan laju deforestasi yang terus menekan spesies ini menuju kepunahan, ancaman lain juga membuat spesies badak Sumatera ini terpaksa hidup secara terpisah-pisah dan sangat jarang bertemu pasangan mereka untuk berkembang biak.

Terkait hal ini, para ahli konservasi berupaya menaruh individu-individu badak ini dalam sebuah penangkaran besar untuk memberi ruang gerak yang cukup bebas bagi mereka di alam liar, sementara para dokter hewan dan ahli konservasi bisa tetap memantau proses perkembangan mereka. Strategi ini sudah mulai berbuah di Sumatera saat si bayi badak bernama Andatu lahir dari induk bernama Ratu dan Andalas yang ditempatkan di penangkaran badak di Way Kambas, Lampung, Indonesia.

Video baru yang dirilis ini memperlihatkan keintiman antara Puntung dan Tam di habitat mereka. Video ini dirilis oleh perusahaan kelapa sawit berama Sime Darby, yang berkontribusi dalam pendanaan dalam konservasi badak Sumatera.

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=FDijovMSWh8

Artikel yang diterbitkan oleh
, ,