,

Penelitian: Batang Pohon Hutan Tropis Adalah Emiter Utama Gas Metan

Tahukah anda, pohon-pohon di dalam hutan Kalimantan ternyata melepas emisi berupa gas metan (methane) jauh lebih banyak dibandingkan elemen lainnya di dalam ekosistem mereka, dan hal ini merupakan salah satu informasi baru yang penting yang menjawab darimana asal gas metan -yang menjadi salah satu penyebab efek gas rumah kaca ini- di dalam ekosistem hutan hujan tropis.

Hal in terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr. Vincent Gauci dan Sunitha Pangala, yang dipublikasikan tanggal 18 Desember silam di jurnal New Phytologist. Dalam penelitian ini terungkap bahwa banyak pohon di hutan tropis Asia Tenggara melepas metan lewat batang mereka jauh lebih banyak dibanding lewat permukaan tanah.

Sekitar 87% emisi gas metan dilepaskan dari batang pohon di hutan hujan tropis dan rawa gambut. Foto: Rhett A. Butler

Sunitha Pangala, kandidat doktor di Centre for Earth, Planetary and Astronomical Research di Open University, sekaligus penulis utama penelitian ini mengatakan bahwa,”Ini adalah kajian pertama yang mengukur pelepasan metan dari batang-batang pohon di lahan gambut dan mengevaluasi signifikansinya di level ekosistem. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa pohon-pohon di rawa gambut adalah emiter terbesar gas metan di dala ekosistem mereka.”

Sebelumnya orang menganggap bahwa metan hanya dipancarkan melalui difusi dan gelembung di permukaan lahan basah. Namun dari hasil penelitian di kawasan hulu sungai Sebangau di Kalimantan Tengah, ditemukan bahwa kuantitas metan yang signifikan telah dilepaskan dari sekitar tujuh atau delapan jenis spesies pohon yang ada di dalam hutan. Mereka memperkirakan bahwa sekitar 87%  metan ini dilepaskan dari batang pohon, mereka juga menyoroti bahwa sebelumnya emisi gas metan dari ekosistem ini sebelumnya tidak dianggap sebagai sesuatu yang dianggap penting.

“Hasil penelitian ini menantang pemahaman kami sebelumnya bagaimana sistem pertukaran metana di dalam ekosistem dengan atmosfer dan mnambahkan elemen lain ke dalam teka-teki emisi metan,” ungkap Dr Vincent Gauci, peneliti senior di Earth Systems, dan pemimpin proyek ini.

“Hal ini juga menunjukkan bahwa untuk kawasan ekosistem berhutan tropis , seperti juga di Amerika Selatan, Afrika dan kawasan Asia Tenggara lainnya, para peneliti bisa kehilangan sejumlah besar emisi gas metan di alam ekosistem jika mereka tidak menghitung emisi yang dilepaskan oleh batang-batang pohon ini.”

Menurut Dr. Gauci kini sudah terjawab darimana asal perbedaan warna yang dipancarkan oleh citra satelit yang menunjukkan bahwa kawasan tropis lebih banyak mengandung metan dibanding lahan basah, dan mulai terungkap perbedaan tersebut.

CITATION: Vincent Gauci and Sunitha Pangala. Trees are major conduits for methane egress from tropical forested wetlands. New Phytologist, 197:2, 18 December 2012

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , ,