PETUGAS pengamanan Bandara Supadio Pontianak, berhasil menggagalkan percobaan penyelundupan paruh enggang gading, yang akan dikirim melalui kargo maskapai penerbangan, Kamis siang(6/9/12).
Informasi di lapangan, menyebutkan, paruh burung dilindungi ini dikemas dalam paket dari Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Sebanyak 103 paruh enggang dikirim melalui Batavia, 86 paruh melalui Garuda Indonesia.
Kepala Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam Kalbar, Johan Utama, membenarkan penggagalan ini. “Kita akan masih periksa,” katanya di Pontianak. Johan mengatakan, masih penyidikan lebih lanjut untuk mencari tahu apakah penyelundupan ratusan paruh enggang ini memiliki kaitan dengan yang dilakukan dua perempuan warga RRC.
Di Kalbar, habitat burung besar ini tersebar di Kapuas Hulu, Sanggau, Sintang, Melawi dan Ketapang. Happy Hendrawan, Project Leader Fauna Flora International Ketapang, membenarkan ada sindikat international perdagangan paruh enggang ini. “Burung ini memerlukan habitat hutan dengan tajuk tinggi, karena hidup di atas kanopi pohon.”
Bukan mustahil, para cukong melibatkan warga setempat untuk mencari enggang ini. Warga biasa menangkap burung ini dengan cara-cara tradisional.
