,

Nelayan Selamatkan Paus Terdampar di Pantai Penimbangan

Seekor paus Curvier Beaked panjang 4 meter berbobot berat 1 ton terdampar dan lemas di pinggir Pantai Penimbangan,Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Buleleng, Bali, pada Jumat (7/8) kemarin. Hingga berita ini diturunkan paus tersebut masih berada di kawasan pantai dengan pengawasan Kelompok Nelayan Sari Segara – Bhaktisraga.

Para nelayan dan Tim Basarnas berusaha membantu paus malang tersebut ke tengah laut tetapi, hewan mamalia tersebut kembali ke arah pantai. Diharapkan bantuan akan segera datang dan mendapat perawatan.

Dijelaskan saksi mata di lapangan Made Wisata (53), ia awalnya tengah beristirahat usai melaut mencari ikan. Setibanya dipinggir pantai, sebuah benda berukuran raksasa muncul perlahan, sekitar pukul 15.30 WITA. Dia langsung mendekati benda mencurigakan, dan ternyata diketahui seekor paus terdampar lemas.

Sejumlah nelayan dan warga sekitar lainnya, langsung membantu menyelamatkan paus  dari pinggir pantai ke tengah laut lepas. “Saya lagi beristirahat bekerja sambil bersih-bersih. Saya lihat ada satu ekor paus tiba-tiba ke pinggir pantai, kami langsung menolong paus itu supaya tidak mati,” jelas Wisata.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Kelompok Nelayan Sari Segara Putu Naca (58), kondisi paus yang mendadak terdampar di Pantai Penimbangan, membuat nelayan bekerja keras menyelamatkan nyawa paus tersebut. Sayangnya akibat luka dan tubuh paus yang lemas, nelayan tidak mampu berbuat banyak terhadap nasib hewan mamalia itu.

Diperkirakan terdamparnya paus di Pantai Penimbangan, diakibatkan suhu iklim dan cuaca yang tidak bersahabat, dimana pada saat ini arus dan ombak begitu keras. Disamping menurut para nelayan akibat ikan parasit yang menempel di punggung paus. Ikan parasit ini diperkirakan mengisap darah paus.

Seekor lumba-lumba panjang 4 meter berbobot berat 1 ton terdampar dan lemas di pinggir Pantai Penimbangan,Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Buleleng, Bali, pada Jumat (07/08/2015) kemarin. Nelayan berusaha membantu lumba-lumba tersebut kembali ke laut lepas. Foto : Alit Kertaraharja
Seekor paus panjang 4 meter berbobot berat 1 ton terdampar dan lemas di pinggir Pantai Penimbangan,Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Buleleng, Bali, pada Jumat (07/08/2015) kemarin. Nelayan berusaha membantu lumba-lumba tersebut kembali ke laut lepas. Foto : Alit Kertaraharja

“Bagian punggung  dan ekor ada luka-luka, mungkin kondisi ini yang menyebabkan paus tersebut tidak kuat berenang. Kita tahu arus dan ombak saat ini sangat kuat. Dengan kondisi paus yang tidak sehat, sehingga tidak kuat berenang,’’tambahnya.

“Kami di sini berupaya menyelamatkan  hewan tersebut, dengan mendorong beramai-ramai ke laut lepas. mungkin karena kondisi hewan tersebut sedang sakit, ikan tersebut kembali lagi ke pantai,’’katanya. Dari keterangan Putu Naca, paus tersebut masih belum mendapat pertolongan kesehatan. ‘’kami khawatir kalau belum mendapat pertolongan kesehatan lumba-lumba tersebut bisa mati,’’paparnya.

Peristiwa terdamparnya paus  di Pantai Penimbangan bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya pada tahun 2006 silam seekor lumba-lumba pernah terdampar di kawasan pantai Penimbangan tersebut.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , , , ,