- Awal April 2023, para ilmuwan berhasil mengungkap misteri ikan yang hidup ribuan meter di kedalaman laut.
- Spesies ikan siput [snailfish]dari Genus Pseudoliparis, tercatat berenang di Palung Izu-Ogasawara pada kedalaman 8.336 meter di bawah laut.
- Snailfish yang berenang di laut itu tahan pada tekanan lebih dari 800 atmosfer, ekuivalen dengan 800 kali tekanan di permukaan laut. Tekanan sebesar itu cukup untuk meremukkan kebanyakan organ organisme hidup.
- Untuk tahan seperti itu, snailfish telah berevolusi tanpa organ kandung kemih renang, kantong berisi udara yang menyediakan efek buoyancy atau gaya apung untuk kebanyakan spesies ikan. Memelihara rongga atau kantong gas dalam tekanan setinggi itu dianggap sangat menyulitkan.
Mungkin kita sering bertanya, kira-kira adakah makhluk yang hidup ribuan meter di kedalaman laut? Awal April 2023, para ilmuwan berhasil mengungkap misteri tersebut.
Para ilmuwan dari Jepang dan Australia yang mengobservasi laut dalam di lepas pantai Jepang mengatakan, mereka telah mengabadikan gambar dan video ikan berenang di laut paling dalam, yang pernah tertangkap kamera.
Spesies ikan siput [snailfish] dari Genus Pseudoliparis, tercatat berenang di Palung Izu-Ogasawara pada kedalaman 8.336 meter di bawah laut.
“Kami telah menghabiskan lebih 15 tahun meneliti ikan siput ini dengan kedalaman maksimum, tempat mereka bertahan hidup,” kata profesor dari University of Western Australia, Alan Jamieson dikutip dari The Guardian.
Mereka meneliti palung Jepang, Izu Ogasawara dan Ryukyu, yang masing-masing memiliki kedalaman 9.300 m, 8.000 m, serta 7.300 meter, sebagai bagian riset tentang populasi ikan terdalam di dunia. Dengan kapal selam tak berawak, para peneliti memasang kamera dengan umpan ikan di bagian terdalam palung tersebut.
Baca: Mariana Snailfish, Ikan Transparan Jenis Baru yang Hidup di Dasar Laut
Ikan itu direkam selama misi Agustus 2022 ke beberapa palung di sekitar perairan Jepan oleh tim gabungan dari Minderoo-UWA Deep Sea Research Centre and Tokyo University of Marine Science and Technology serta Universitas Sains dan Teknologi Kelautan Tokyo dan University of Western Australia.
Peneliti merilis rekaman video dari kamera berumpan yang menunjukkan beberapa ikan laut berwarna biru keputihan berenang. Tak lama kemudian, para peneliti juga menemukan dua ikan siput dari perangkap di Palung Jepang pada kedalaman 8.336 meter, yang diyakini sebagai satu-satunya ikan yang ditangkap lebih dalam dari delapan kilometer di bawah laut.
Ikan ini adalah ikan siput jenis Pseudoliparis belyaevi. Pergerakannya direkam menggunakan kamera yang dipasang pada suatu bingkai pemberat dan dilepaskan dari kapal DSSV Pressure Drop.
Ikan ini disebut luar biasa karena mampu hidup di tempat terdalam di lautan, yang tak bisa diselami ikan lain, bahkan sesama spesies ikan siput lain.
Ikan siput merupakan spesies ikan air dangkal yang hidup di muara sungai. Akan tetapi, dari 400 spesies snailfish, ada kelompok kecil yang mampu hidup di kedalaman dengan tekanan ekstrem.
Snailfish yang berenang di laut itu tahan pada tekanan lebih dari 800 atmosfer, ekuivalen dengan 800 kali tekanan di permukaan laut. Tekanan sebesar itu cukup untuk meremukkan kebanyakan organ organisme hidup.
Baca: Tidak Bergerak 7 Tahun, Salamander Ini Tetap Hidup
Untuk tahan seperti itu, snailfish telah berevolusi tanpa organ kandung kemih renang, kantong berisi udara yang menyediakan efek buoyancy atau gaya apung untuk kebanyakan spesies ikan. Memelihara rongga atau kantong gas dalam tekanan setinggi itu dianggap sangat menyulitkan.
“Mereka juga menggantikan sisik pada kulitnya dengan lapisan mengandung gelatin, melindungi tubuh dari melewati batas kedalaman laut yang menghancurkan atau crushing depths,” ujar Jamieson.
Snailfish, Jamieson menambahkan, juga mengandung sejenis fluida disebut osmolyte, yang membantu memproteksi jenis ikan itu di level seluler.
Tidak mengejutkan jika benar rekor baru berenang di kedalaman itu dibuat snailfish muda. Menurut Jamieson dan timnya, di antara kebanyakan spesies snailfish, mereka yang masih muda beradaptasi secara khusus untuk hidup di perairan yang lebih dalam ketimbang yang dewasa.
“Itu bisa melindungi mereka yang masih rentan dari predator potensial, yang tidak dapat menjelajah cukup dalam untuk menangkapnya.”
“Parit Jepang adalah tempat yang luar biasa untuk dijelajahi, sangat kaya akan kehidupan, bahkan sampai ke dasarnya,” tambah Jamieson.
Baca juga: Inilah Wujud Ikan Purba Coelacanth yang Hanya Ada di Indonesia dan Afrika
Menurut Rekor Dunia Guinness, rekor sebelumnya untuk ikan terdalam adalah ikan siput Mariana [P. Swirei] yang diamati pada kedalaman 8.178 meter di Palung Mariana di Pasifik barat pada 18 Mei 2017.
Ilmuwan laut asal Universitas Western Australia memprediksi akan ada ikan lain yang mengalahkan rekor ini dalam 10 tahun ke depan. Mungkin ikan baru tersebut akan ditemukan di kedalaman 8.200 hingga 8.400 meter. [Berbagai sumber]