Lahan gambut seluas 50 hektar di wilayah Aceh Barat terbakar. Seperti dilaporkan oleh Kompas, Kebakaran ini terjadi terjadi sejak Jumat (11/5) hingga Minggu (13/5/2012).
Kebakaran yang diduga disengaja untuk pembukaan lahan sawit ini menghanguskan setidaknya 50 hektar lahan. Akibat kebakaran tersebut, sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Barat diliputi asap, terutama pada hari Jumat dan Sabtu kemarin. Namun, asap berangsur berkurang pada hari Minggu seiring turunnya hujan di wilayah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Ahmad Dadek mengatakan, dari data yang di dapat tim BPDD Aceh Barat, 50 hektar lahan gambut yang terbakar tersebut 20 hektar di antaranya milik PT Prima Aceh Agro Lestari (PAAL) sementara 30 hektar lainnya milik rakyat.
Kawasan gambut yang terbakar berada di Desa Napai dan Blang Cot Mameh, Kecamatan Woyla Barat, serta Desa Suak Pante Breuh Kecamatan Samatiga, yang didalamnya terdapat areal milik PT PAAL.
“Dari informasi yang kami dapat, hutan gambut ini memang dibakar untuk pembukaan lahan. Kemungkinan warga sendiri yang membakar,” ungkap Dadek.
Pembakaran lahan untuk keperluan perkebunan, hingga kini masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Setiap tahun ratusan ribu hektar hutan di Indonesia hilang akibat alih fungsi lahan serupa.
