Dunia Selamatkan Kura-Kura, Indonesia Masih Jual Telur Penyu

Sejumlah saintis kini tengah melakukan perlindungan ekstra bagi spesies kura-kura keempat terlangka di dunia, mereka sukses menetaskan 25 telur kura-kura jenis northern river terrapins (Batagur baska) menggunakan pantai buatan yang dibangun di Bhawal National Park, Bangladesh.

Para saintis itu menangkarkan 19 kura-kura liar (lima betina dan 14 ekor jantan) sebagai upaya mencegah spesies tersebut dari kepunahan, dengan membangun dua kolam yang akhirnya berhasil menetaskan lebih dari dua lusin tukik sejauh ini. Semua kura-kura betina yang ditangkarkan, berhasil membangun sarang.

Jenis kura-kura northern river terrapins ini masuk ke dalam daftar 25 spesies yang terancam oleh WCS (World Conservation Society) dan Turtle Conservation Coalition dan bisa ditemukan di Bangladesh, India, Malaysia dan Indonesia. Spesies ini mauk dalam kategori “sangat kritis” oleh IUCN, setelah populasi mereka menyusut drastis akibat perdagangan hewan untuk memenuhi kebutuhan akan daging mereka. Pasar gelap perdagangan hewan masih marak hingga kini di Thailand, Myanmar dan Vietnam.

Golden coin turtle adalah spesies nomor sembilan terlangka di dunia. Kura-kura ini cuma bisa ditemukan di Cina. Foto Julie Larsen-Maher/WCS

Program penangkaran di Bangladesh ini didukung oleh Turtle Survival Alliance, LSM lokal bernama CARINAM, Kebun Binatang Vienna Austria dan Departemen Kehutanan Bangladesh.

Kondisi yang sangat ironis terjadi di Indonesia. Belasan kedai di sekitar Pantai Padang, Kota Padang, Sumbar hingga saat ini masih menjual telur penyu. Penjualan dilakukan secara terang-terangan bersama sejumlah makanan dan minuman ringan yang juga ditawarkan di kedai-kedai tersebut.

Roti snake island, Spesies ini nomor 12 terlangka di dunia. Foto: Julie Larsen-Maher/WCS

Belum tampak dilakukan penertiban terhadap penjualan telur penyu yang masuk dalam kategori satwa dilindungi itu. Transaksi jual beli juga bisa dilakukan dengan relatif mudah. Sedikitnya 14 buah kedai yang memperjualbelikan telur penyu.

Menurut catatan IUCN, tujuhbelas spesies kura-kura dari 25 jenis kura-kura dilindungi, ada di wilayah Asia. Kini populasi mereka semakin berkurang akibat perburuan penyu untuk diperjualbelikan bagian tubuh mereka, telur, dan juga disebabkan hilangnya habitat mereka.

Berikut adalah daftar 25 kura-kura terlangka di dunia:

  • 1. Abdington Island tortoise (Chelonoidis abingdonii)
  • 2. Yangtze giant softshell tortoise (Rafetus swinhoei)
  • 3. Yunnan Box Turtle (Cuora yunnanensis)
  • 4. Northern River terrapin (Batagur baska)
  • 5. Burmese roof turtle (Batagur trivittata)
  • 6. Zhou’s box turtle (Cuora zhoui)
  • 7. McCord’s box turtle (Cuora mccordi)
  • 8. Yellow-headed box turtle (Cuora aurocapitata)
  • 9. Golden coin turtle (Cuora trifasciata)
  • 10. Ploughshare tortoise (Astrochelys yniphora)
  • 11. Burmese star tortoise (Geochelone platynota)
  • 12. Roti Island snake-necked turtle (Chelodina mccordi)
  • 13. Asian narrow-headed softshell turtle (Chitra chitra)
  • 14. Vietnamese pond turtle (Mauremys annamensis)
  • 15. Central American river turtle (Dermatemys mawii)
  • 16. Madagascar big-headed turtle (Erymnochelys madagascariensis)
  • 17. Red-crowned roofed turtle (Batagur kachuga)
  • 18. Southern River terrapin (Batagur affinis)
  • 19. Sulawesi forest turtle (Leucocephalon yuwonoi)
  • 20. Western swamp tortoise (Pseudemydura umbrina)
  • 21. Hoge’s side-necked turtle (Mesoclemmys hogei)
  • 22. Geometric tortoise (Psammobates geometricus)
  • 23. Philippine forest tortoise (Siebenrockiella leytensis)
  • 24. Magdalena River turle (Podocnemis lewyana)
  • 25. Painted terrapin (Batagur borneoensis)
Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , , ,