,

Update: Anak Harimau Yang Ditemukan Warga Akhirnya Mati

Salah satu anak harimau Sumatera yang ditemukan warga Desa Ladang Panjang, Muaro Jambi di tepi jalan menuju kebun akhirnya mati. Menurut keterangan dari dokter hewan Meilina Wati kepada Metro Jambi, keduanya di Taman Rimba Jambi, tempat keduanya dititipkan, salah satu anak harimau ini mati pukul 8 malam tanggal 4 September 2012 seperti dilaporkan

“Dari awal kami evakuasi memang tubuh Eci sangat lemah. Kondisinya juga semakin menurun meski sudah diberikan perawatan medis,” ujarnya kepada beritasatu.com.

Dokter menduga, anak harimau yang diberi nama Eci ini mati karena sudah terlalu lama tidak makan dan minum sehingga mengalami dehidrasi dan hypothermia (kehilangan suhu tubuh). Saat ditemukan, kondisi Eci memang jauh lebih lemah daripada saudaranya yang kini diberi nama Lala.

Pihak Taman Rimba sempat mengatasinya dengan memberikan susu hangat dan makan serta membungkusnya dengan handuk dan memberi lampu agar hangat. Namun upaya itu ternyata tidak menolong nyawa Eci yang sudah terlalu lama menderita sampai akhirnya ia dan saudaranya ditemukan warga tanggal 2 September silam.

Sementara, satu anak harimau lain yang bernama Lala masih bertahan hidup kini masih berada dalam pengawasan tim medis Taman Rimba. Kondisinya sudah bisa menerima makanan dan susu lebih banyak.

Kedua anak harimau ini ditemukan oleh warga desa Ladang Panjang tanggal 2 September silam dan diserahkan kepada BKSDA Jambi.  Keduanya berusia sekitar 2 hingga 3 bulan.

Berbagai peristiwa akibat hilangnya habitat harimau Sumatera, kini terus menekan jumlah spesies ini yang menurun drastis dari dekade ke dekade. Berdasarkan survey melalui kuesioner yang dilakukan oleh Borner pada tahun 1978 populasi harimau Sumatra masih sekitar 1000 ekor. Pada tahun 1985 Santiapillai dan Ramono mencatat setidaknya  800 ekor tersebar di 26 kawasan lindung. Pada tahun 1992, Tilson et. Al. memperkirakan antara 400 – 500 ekor yang hidup di 5 Taman Nasional dan 2 kawasan lindung.

Dan di tahun 2007, Kementerian Kehutanan Indonesia memperkirakan minimal 250 individu harimau Sumatera hidup di 8 dari 18 habitat harimau Sumatera. Angka-angka ini memang bukan angka yang mutlak namun angka-angka ini merupakan sebuah gambaran betapa drastisnya penurunan populasi harimau Sumatra.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , ,