BANJIR menjadi masalah di berbagai kota di Indonesia, termasuk Kota Tangerang. Pemerintah Kota Tangerang berencana menyulap komplek-komplek perumahan menjadi kampung hijau. Sebanyak delapan perumahan diperkirakan menjadi lokasi penanggulangan banjir.
Dikutip dari Jurnal Nasional, Konsultan Badan Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Ade Rusmana mengatakan, perumahan rawan banjir akan menjadi kampung hijau. Selain menanggulangi banjir juga kawasan penghijauan.
Saat ini, ada lima perumahan yang masuk program kampung hijau dalam tiga bulan. Yakni, Perumahan Pinang Griya, Cileduk Indah I, Pondok Surya, Griya Kencana I dan Griya Cileduk.
Tak hanya lima perumahan itu. Ke depan, dilanjutkan ke Perumahan Cileduk Indah II, Komplek Barata dan Benua Indah (Karawaci).
Ade mangatakan, penggagas program ini tak hanya pemerintah tetapi masyarakat setempat. “Atas kemauan dan kerja sama warga, program ini berjalan,” katanya, Selasa(22/5/12).
Dengan program ini, warga dituntut mengelola sampah sendiri, pertanian produktif dan pengelolaan air secara bijaksana.
Aktivis Lingkungan Hidup, Haris Yasin mengungkapkan, tanaman yang cocok tumbuh menahan banjir seperti pohon sansivera, samiloto atau tanaman lain. “Tak hanya bisa dimakan, tanaman bisa dijadikan obat.”
“Warga diminta menanam tanaman organik di pot,” kata Ketua RW 06 Perumahan Pinang Griya, Dewi Anggreini.
