Emisi Karbon News

Moratorium Sawit Hanya Dua Tahun, Cukupkah buat Benahi Tata Kelola?

  Memasuki penghujung 2017, aturan moratorium sawit-- sudah proses pasca Presiden Joko Widodo, mengumumkan rencana itu April 2016—belum juga keluar. Dari beberapa bahasan lintas kementerian, muncullah kemungkinan-kemungkinan masa moratorium berlangsung…

Benahi Tata Kelola Sawit, Apa Kabar Penguatan Standar ISPO?

  Sejak pertengahan 2016, pemerintah menyuarakan penguatan standar hijau sawit Indonesia (Indonesian Sustainable Palm Oil/ISPO) tetapi sampai memasuki penghujung 2017, peraturan Presiden ini belum juga selesai. Proses panjang ini diharapkan…

Menimbang Pengembangan Energi Panas Bumi di Jambi (Bagian 3)

    Pengembangan energi panas bumi penting dalam pemenuhan energi terbarukan, tetapi harus memperhatikan lingkungan sekitar, termasuk hak-hak masyarakat. Hari kedua saya menempati hotel tepat di jantung Kota Sungai Penuh,…

Keseriusan Pemerintah Turunkan Emisi Sektor Energi Dipertanyakan

    Konferensi Perubahan Iklim (COP)-23 di Bonn, Jerman berlangsung hingga 17 November 2017. Berbagai bahasan dilakukan terkait upaya penurunan emisi masing-masing negara pihak merujuk Perjanjian Paris. Untuk Indonesia, kalangan…

Instrumen Ekonomi Lingkungan Terbit, Apa Isinya?

  PP Instrumen Ekonomi Lingkungan ini mewajibkan pelaku usaha atau pelaksana kegiatan memasukkan biaya pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup dalam biaya perhitungan produksi atau biaya usaha (kegiatan).  Akan ada insentif dan…

Pemerintah Sumbar Cabut 21 Izin Tambang Bermasalah

  Pemerintah Sumatera Barat, akhirnya menjalankan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang dengan mencabut 21 dari 26 izin usaha pertambangan (IUP) non clean and clear (CnC) yang digugat LBH…

RAPP Segera Revisi Rencana Kerja Sesuai Aturan Pemerintah

  PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) enggan merevisi rencana kerja usaha sesuai aturan pengembangan hutan tanaman industri terutama di lahan gambut, dan muncul surat peringatan berkali-kali dari Kementerian…
1 87 88 89 90 91 118