Mongabay Indonesia menapaki usia lima tahun setelah mulai beroperasi pada tanggal 30 April 2012. Meski tergolong usia yang masih muda untuk sebuah media massa, Mongabay telah dikenal publik sebagai rujukan berita lingkungan di Indonesia.
Pembaca Mongabay terentang mulai dari para pejabat negeri, anggota legislatif, pemda, akademisi, guru, pelajar dan mahasiswa, NGO, bahkan hingga kalangan rakyat biasa kebanyakan yang ingin tahu tentang berbagai persoalan lingkungan di Indonesia.
“Mongabay Indonesia mencoba mengisi kekosongan segmen media yang fokus dalam isu lingkungan di Indonesia. Tujuan pendiriannya adalah non profit. Untuk mengajak masyarakat paham dan mengerti berbagai aspek permasalahan lingkungan,” jelas Ridzki R Sigit, Program Manajer Mongabay Indonesia saat perayaan hari ulang tahun ke-5 Mongabay pada hari Kamis (18/05) di @america, gedung Pacific Place, Jakarta.
“Saya juga tidak pernah membayangkan Mongabay Indonesia berkembang seperti ini,” jelas Rhett A. Butler, pendiri dan CEO Mongabay yang hadir dalam perayaan HUT ini.
(baca : Mongabay Indonesia Genap 5 Tahun: Terimakasih atas Dukungan Para Pembaca)
Dalam kesempatan ulang tahunnya yang kelima tersebut, Mongabay Indonesia memberikan penganugerahan kepada tokoh-tokoh yang berbakti kepada lingkungan di Indonesia yang dengan upaya luar biasanya telah berbakti menjaga lingkungan dari kerusakan sampai dengan usaha untuk mengembalikan kondisi alam yang telah rusak.
Empat tokoh tersebut yaitu Profesor Tukirin Partomihardjo untuk bidang sains, Tuan Guru Hasanain Juaini untuk bidang sosial budaya, Anthony Sinaga sebagai aktivis digital dan Gede Robi Navicula dalam bidang seni. Sayangnya Robi Navicula tidak dapat hadir dalam acara, sehingga mengucapkan apresiasi kepada Mongabay Indonesia melalui video.
Selain itu, Dewan Penasehat Mongabay yang juga ahli primata dunia, ethologist dan anthropologist Jane Goodall memberikan ucapan selamat kepada Mongabay Indonesia melalui rekaman video.
Pada kesempatan tersebut, hadir pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dengan Sekjennya Rukka Sombolingi dan Abdon Nababan, Sekjen AMAN periode 2012 – 2017. Mewakili AMAN, Rukka Sombolingi dan Abdon Nababan memberikan tanda mata berupa kain dari masyarakat adat Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selatan dan miniature bendera AMAN kepada Pendiri dan CEO Mongabay, Rhett Butler. Pemberian tanda mata tersebut sebagai apresiasi Mongabay yang telah dengan luas memberitakan aktivitas AMAN dalam memperjuangakan keadilan bagi masyarakat adat di Indonesia.
Berikut kemeriahan perayaan hari ulang tahun ke-5 Mongabay Indonesia yang digelar di @amerika, gedung Pacific Place, Jakarta :
Robi Navicula adalah salah satu penerima Mongabay Indonesia Award 2017- Pegiat dan Pelestari Lingkungan Hidup kategori Seni dan Budaya. Kecintaannya pada alam dilukiskan dengan begitu indah dalam lirik dan bait-bait lagunya. Entah berapa banyak sudah yang terinspirasi darinya. Terima kasih, Kawan. Rhett Butler
Posted by Mongabay-Indonesia on Thursday, May 18, 2017
Jane Goodall helped us celebrate Mongabay-Indonesia's 5th birthday today.
Posted by Rhett Butler on Thursday, May 18, 2017