Opini

Kendeng dan Gerakan Ekofeminisme

Rangkaian perjuangan warga Kendeng untuk membebaskan lahannya dari operasi pabrik semen terus berjalan. Pada 4 Oktober 2016, gugatan Peninjauan Kembali (PK)  warga Rembang dikabulkan Mahkamah Agung (MA).  Putusan MA nomor…

Mungkinkah Lansekap Berbasis Budaya di Sumatera Selatan?

  Dampak negatif dari eksploitatif alam yang tidak lestari selama dua abad terakhir di Indonesia, dan dunia umumnya, sudah dirasakan kita yang hidup pada saat ini. Kita cenderung mempersoalkan perubahan…

Memaknai Lingkungan Bukanlah Nostalgia Semata

Bagi generasi yang lahir tahun 1975-an ke bawah, tentu masih ingat dengan berbagai situasi di era itu. Orang Sumsel yang tinggal di daerah hulu, tentu akrab dengan gunung, bukit, lembah,…

Opini: Kemana Pengelolaan Lahan Gambut akan Dibawa?

Pemerintah pada tanggal 2 Desember 2016, resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2016 yang merupakan pengganti PP Nomor 71 Tahun 2014. Hal penting dalam aturan ini mencakup beberapa hal…

Opini : Indonesia di COP22: Global Climate Fund Untuk Siapa?

Pemerintah Indonesia harusnya lebih cekatan dalam memanfaatkan momentum COP22 untuk memperjuangkan agar dana perubahan iklim global (global climate fund) mengalir kepada mereka yang paling membutuhkannya. Sebagai negara kepulauan yang rawan…

Opini : Bank, Bankir dan Keberlanjutan Lingkungan 

Saya mendapat banyak sekali ucapan selamat dari orang-orang yang saya kenal setelah acara peluncuran website www.forestsandfinance.org di Singapura dan Jakarta. Sebetulnya, peran saya sendiri sangat terbatas di kedua acara itu, hanya…

Opini : Melindungi Hutan Kita dengan Perbankan Berkelanjutan

Mengubah Mindset Pembiayaan Projek Setelah selama hampir dua tahun bekerja keras, akhirnya website www.forestsandfinance.org dapat diselesaikan. Pekerjaan kolaboratif antara Rainforest Action Network, Tranformasi untuk Keadilan (TuK) Indonesia dan Profundo itu akhirnya bisa dipersembahkan ke…