Masyarakat Adat News

Cerita dari Desa Para Perempuan Pendulang Emas (Bagian 2)

Tampak perempuan paruh baya, setengah membungkuk sambil mengayun-ayunkan bulatan dari kayu di tengah sungai berwarna coklat keruh. Sesekali dia berhenti, seakan memilih sesuatu di dalam bulatan itu. Perempuan ini ternyata…

Pemetaan Wilayah, Upaya Membuat Pagar Adat di Atap Indonesia

Jajaran honay berdiri rapih dan indah di lembah tepi sungai Baliem, Distrik Asolokobal, Kabupaten Jayawijaya. Saat matahari baru meninggi, tampak Laurensius Lani, seorang aktivis lingkungan yang amat peduli tentang tanah…

Sawit Datang, Hutan Suku Yei Perlahan Hilang

Yance Mahuze, tokoh masyarakat Suku Yei, dari Kampung Toray, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, tak mampu menyembunyikan kesedihan. Matanya tampak berkaca-kaca. Ada apa? Dia memandangi hutan adat sudah berubah menjadi kebun…

Seputar Restorasi Gambut BRG, Bagaimana Perkembangannya?

Tata kelola buruk membuat kondisi lahan gambut Indonesia memprihatinkan. Kerusakan tak hanya dari kebakaran berulang, pemanfaatan lahan gambut untuk bisnis perkebunan sampai hutan tanaman industri. Kini, pemerintah membentuk Badan Restorasi…

Akhir Konflik dengan Wana Perintis, Orang Rimba Bisa Kelola Lahan

Tumenggung Nyenong, terlihat lega, pasca perdebatan alot membahas poin nota kesepakatan bersama antara Orang Rimba Kelompok Terab dengan PT Wana Perintis. Nota kesepakatan dengan Orang Rimba, empat ketumenggungan, yakni,  Tumenggung…

Serunya Tradisi Mendirikan Rumah di Komunitas Adat Pasang

Hujan baru saja turun, tanah yang basah, udara yang dingin. Hiruk pikuk terdengar dari memenuhi udara menggema ke segala penjuru. “Tarikk….lepas..,” terdengar teriakan serentak dari beberapa orang, yang diselingi tawa…

Mengenal Kehidupan Orang Asmat di Kampung Yepem

Kampung Yepem,  terletak tepat di Muara Kali Siretsy, pinggiran Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua. Kampung ini tepat berhadapan dengan Laut Arafura. Penduduk kampung ini ada 175 keluarga atau 655 jiwa. Mereka…

Kala Protes PLTA, Belasan Warga Seko Ditangkap

Pada,  23 Oktober 2016, Andry Karyo, warga Seko, menghubungi saya melalui pesan pendek mengabarkan perjalanan dari Masamba menuju Makassar. Dia menggunakan kendaraan roda empat, berjarak tempuh sekitar 350 kilometer. “Dalam…

Tantangan Mengelola Bentang Alam di Nusa Penida

Warga Nusa Penida menyadari mereka hanya tergantung pada bentang alam yang indah dan pesisir untuk tempat hidup sekaligus menjualnya sebagai daya tarik wisata. Sejumlah pengusaha travel agent Bali bahkan mengusulkan…

Marhottas, Ritual Sadap Kemenyan dari Tanah Batak

“Parung Simardagul-dagul…Sahali Mamarung, gok apanggok bahul-bahul. ” Itu merupakan senandung warga adat Batak Parlilitan, sebelum penyadapan getah kemenyan di Tanah Batak, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara. Senandung dilakukan dua…

Ketika Mitigasi Jembatan Laut Kurang Efektif

Kurangi kecepatan saat berjalan, jangan bergerombol, jaga jarak.Daya tahan jembatan hanya 40%, jangan lebih dari 2 motor menyeberang saat bersamaan. Demikian imbauan di plat cat merah dengan font putih itu.…

Walhi: Kondisi Lingkungan Hidup di Sulsel Memburuk

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan dalam peringatan ulang tahun ke-36 yang jatuh pada tanggal 15 Oktober 2016 memaparkan kondisi pengelolaan lingkungan hidup di Sulsel yang dinilainya semakin memburuk.…

Orang Rimba Terusir, Kementerian LHK Tegur PT Wana Perintis

Perusahaan HTI, PT Wana Perintis,  melanggar kesepakatan tahun lalu, bahwa lahan 114 hektar merupakan wilayah Orang Rimba. KLHK menegur langsung perusahaan dan menegaskan lahan itu memang wilayah jelajah Orang Rimba.…

Ritual Merehatkan Laut di Perairan Nusa Penida

Nusa Penida, sebuah kawasan kepulauan di Kabupaten Klungkung, Bali meniadakan semua aktivitas di laut selama 24 jam tiap tahunnya dengan sebutan Nyepi Segara sebagai penghormatan pada laut pemberi kesejahteraan. Kali…
1 66 67 68 69 70 81